Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genjot Transisi Energi, PLN Indonesia Power Kebut Proyek PLTS 500 MW

Kompas.com - 07/04/2024, 16:22 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PLN Indonesia Power (PLN IP) mengebut pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dengan kapasitas 500 megawatt (MW). Pembangunan ini merupakan bagian dari proyek Hijaunesia 2023.

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, pembangunan PLTS dengan total kapasistas 500 MW itu akan dilakukan di 5 lokasi.

Target proses pembangunan hingga beroperasi (commercial operation date/COD) pun lebih cepat dari yang pernah dilakukan.

Baca juga: BNI Gelontorkan Pembiayaan Hijau Proyek PLTS di Bali

Ilustrasi panel surya, pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).SHUTTERSTOCK/DIYANA DIMITROVA Ilustrasi panel surya, pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
"Pembangunan pembangkit tersebut dengan proses paralel antara lain pra-seleksi mitra termasuk kontraktor EPC, pemilihan lender, dan proses perizinan," ujar Edwin dalam keterangannya, Minggu (7/4/2024).

Menurutnya, pembangunan PLTS yang menjadi bagian dari upaya menggenjot transisi energi itu, diminati oleh para calon mitra dan kontraktor EPC dari dalam negeri maupun luar negeri.

Terdapat 33 peserta (bidder) yang lulus tahap request for quotation (RFQ). Saat ini proses tender telah memasuki tahapan evaluasi sampul 1.

"Para calon mitra yang berminat atas pengembangan proyek PLTS 500 MW ini berasal dari dalam negeri hingga Eropa, ini menandakan proyek EBT kami menarik," kata dia.

Baca juga: Pemanfaatan Baru 140 MW, Kementerian ESDM Sebut Perlu Percepatan Pengembangan PLTS Atap

Ia menuturkan, dalam menetapkan calon mitra, perusahaan menitikberatkan pada pemenuhan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sesuai regulasi yang berlaku.

Dengan penerapan TKDN tersebut diharap proyek yang dilaksanakan PLN bisa menciptakan efek berganda (multiplier effect) bagi industri dalam negeri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com