Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Idul Fitri, Pasokan Gas untuk Pembangkit Jawa-Madura-Bali Dipastikan Aman

Kompas.com - 09/04/2024, 14:10 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang Hari Raya Idul Fitri, PLN melalui Subholding PLN Energi Primer (PLN EPI) menyatakan pasokan energi primer dalam kondisi aman, terutama gas, untuk pembangkit Jawa-Madura-Bali.

Mamit Setiawan, Sekretaris Perusahaan PLN EPI dalam Media Iftar yang diselenggarakan beberapa waktu lalu di Jakarta mengatakan, kesiapan energi primer juga didukung dari sektor minyak dan gas yang juga dalam kondisi aman.

Ia memerinci pasokan gas berada di volume 802,84 billion british thermal unit (BBTU) untuk pembangkit di regional Jawa-Madura-Bali.

Kemudian, untuk Sumatera 226,03 BBTU. Untuk Kalimantan 53,56 BBTU. Untuk Sulawesi 35,86 BBTU.

Baca juga: Beban Puncak Diprediksi 32.000 MW, PLN Pastikan Pasokan Listrik Saat Lebaran Aman

Sedangkan untuk pasokan energi primer dari BBM juga dalam kondisi aman dengan rata-rata cadangan mencapai 14,3 HOP (hari operasi) di seluruh wilayah tanah air," ujar Mamit.

PLN EPI memastikan, pasokan batu bara untuk PLTU PLN tidak ada yang statusnya emergency dengan rata-rata pada rentang 22, 2 - 31,9 HOP (hari operasi).

Rinciannya, untuk stok rata-rata batu bara PLTU PLN di Jawa Madura dan Bali (Jamali ) sebesar 24,9 HOP. Stok rata-rata batu bara di Sumatera-Kalimantan (Sumkal) sebesar 22,2 HOP.

Stok rata-rata batu bara di Sulawesi-Maluku-Papua-Nusa Tenggara (Sulmapana) sebesar 31,9 HOP.

Sebagai informasi, pasokan batu bara untuk kelistrikan umum tahun 2024 - 2026 telah dipenuhi melalui Penugasan kepada Sumber Tambang sesuai Surat Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, nomor : B-1839/MB.05/DBB.OP/2023, tanggal 2 Desember 2023.

Dengan demikian, secara nasional untuk cadangan rata-rata energi primer dari gas, BBM dan batu bara saat ini mencapai di atas 20 HOP (hari operasi).

Baca juga: Genjot Transisi Energi, PLN Indonesia Power Kebut Proyek PLTS 500 MW

Komitmen PLN

Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara menjelaskan, PLN berkomitmen penuh untuk memberikan listrik andal dalam penyediaan energi primer untuk operasional PLTU, sehingga seluruh masyarakat dalam merayakan momen penting keagamaan seperti halnya Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

”Hari Raya Idul Fitri merupakan momen penting bagi masyarakat Indonesia untuk bersilaturahmi. Untuk itu kami berkomitmen memberikan suplai energi primer bagi PLTU, sehingga momen penting ini dapat dinikmati masyarakat dengan penuh kebahagiaan,” ujar Iwan.

Iwan mengungkapkan, pihaknya memperkuat rantai pasok dan memastikan kebutuhan energi primer seluruh unit pembangkit tercukupi menyambut momen Idul Fitri 1445 H.

Ia menambahkan, demi menjaga keamanan suplai listrik di momen Idul Fitri 1445 H, PLN telah menetapkan masa siaga Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 1445 H yang di mulai pada 03-19 April 2024.

Dalam periode ini PLN menyiagakan sebanyak 2.766 posko di seluruh Indonesia dengan personil yang bertugas sebanyak 81.591 di seluruh Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com