Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan 94 Persen, Bos Freeport Indonesia Sebut Smelter Gresik Bakal Beroperasi Juni 2024

Kompas.com - 10/04/2024, 15:42 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Republik Indonesia (RI) Ida Fauziyah (kiri) berbincang bersama (Presdir) PT Freeport Indonesia (PTFI) Jenpino Ngabdi saat peninjauan proyek pembangunan Smelter Freeport di Kawasan Ekonomi Khusus JIIPE, Gresik, Jawa Timur (Jatim). Kunjungan dilakukan setelah rangkaian kegiatan pencanangan BK3N 2024.DOK. Humas PTFI Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Republik Indonesia (RI) Ida Fauziyah (kiri) berbincang bersama (Presdir) PT Freeport Indonesia (PTFI) Jenpino Ngabdi saat peninjauan proyek pembangunan Smelter Freeport di Kawasan Ekonomi Khusus JIIPE, Gresik, Jawa Timur (Jatim). Kunjungan dilakukan setelah rangkaian kegiatan pencanangan BK3N 2024.

Ia bilang, setelah smelter dibangun, hilirisasi barang ekspor di Indonesia pun mengalami peningkatan begitu tinggi.

Sebelum adanya smelter, nilai ekspor Indonesia dari sektor ini ada di kisaran Rp 30 triliun.

Baca juga: Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

"Begitu smelter dibangun (nilai ekspor) mencapai Rp 510 triliun," ujar dia.

Setelah terjadi peningkatan nilai ekspor, perusahaan memang sangat diuntungkan. Namun, pemerintah juga mendapatkan dampaknya dalam pemungutan pajak.

"Kita bisa memungut namanya pajak perusahaan. Kalau kita ikut (sebagai pemegang saham), artinya kita dapat deviden. Artinya, Indonesia dapat penerimaan yang sangat besar," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com