JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memaknai Hari Raya Idul Fitri sebagai momentum menjaga kekompakan dan persatuan.
Lepas dari segala perbedaan yang ada, di Hari Raya Lebaran ini Luhut juga mengajak semua masyarakat untuk kembali bersilaturahmi yang penuh kehangatan dan kebaikan dengan saling menghormati, mendukung, dan bekerjasama demi kemajuan Indonesia.
“Momentum ini sebagai titik awal untuk merekatkan tali silaturahim, mempererat kerukunan serta kekompakan antara sesama anak bangsa,” ucap Luhut dalam postingan media sosial Instagramnya dikutip Rabu (10/4/2024).
Baca juga: Luhut Bersuara soal Korupsi di PT Timah
Luhut berharap dengan momen kebersamaan Idul Fitri tahun ini semoga bisa membawa kerukunan dan kebahagiaan bagi semua umat.
“Dari lubuk hati yang paling dalam, saya, Luhut Binsar Pandjaitan dan keluarga, mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah. Minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin,” kata Luhut.
Sebelumnya, hasil Sidang Isbat Kementerian Agama (Kemenag) RI menetapkan 1 Syawal 1445 Hijriah jatuh pada Rabu, 10 April 2024.
Keputusan disampaikan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas setelah sidang Isbat yang digelar Kemenag pada Selasa (9/4/2024) sore.
Baca juga: Luhut: Kasus Timah Jadi Pembelajaran buat Kita Semua
“Berdasarkan hisab, posisi hilal wilayah Indonesia yang sudah masuk kriteria MABIMS. Disepakati bahwa 1 Syawal 1445 Hijriah jatuh pada hari tanggal Rabu 10 April 2024 Masehi," ujar Yaqut dalam jumpa pers di Kemenag, Selasa.
Adapun keputusan itu diambil setelah Kemenag lebih dulu melakukan Seminar Pemaparan Posisi Hilal yang disampaikan oleh Tim Hisab Rukyat Kemenag.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.