Tips Memilih Bank untuk KPR agar Tidak Menyesal

JAKARTA, KOMPAS.com - Memilih bank untuk kredit pemilikan rumah (KPR) tidak boleh sembarangan. Ini bukan hanya soal tingkat bunga yang menarik, namun penting juga untuk memastikan Anda merasa nyaman dengan bank penyedia KPR.

Dikutip dari Forbes, Jumat (12/4/2024), meskipun secara umum proses pengajuan KPR hampir sama di semua bank, ada beberapa perbedaan yang dapat memengaruhi biaya yang dikenakan kepada dan layanan yang Anda terima yang patut dipertimbangkan.

Dengan begitu banyak pilihan bank penyedia KPR yang tersedia, Anda mungkin merasa kewalahan. Berikut beberapa tips memilih bank untuk KPR agar tidak menyesal di kemudian hari. 

Baca juga: Gaet Milenial dan Gen Z, BTN Tawarkan Promo Bunga KPR Murah hingga Juni 2024

SHUTTERSTOCK/STASIQUE Ilustrasi perjanjian kredit, kredit pemilikan rumah (KPR).

1. Identifikasi persyaratan KPR

Sebelum Anda dapat memilih bank untuk KPR yang tepat, Anda perlu mengetahui apa yang Anda inginkan dalam KPR. Apakah Anda mencari KPR dengan jangka waktu 30 tahun atau 15 tahun?

Apakah Anda menginginkan KPR dengan suku bunga tetap alias fix atau suku bunga yang dapat disesuaikan? Apakah Anda memenuhi syarat untuk mendapatkan KPR subsidi, misalnya?

Setelah Anda mengetahui detail ini, Anda dapat dengan cepat menyaring bank yang tidak menawarkan produk KPR yang Anda inginkan.

2. Mintalah referensi dari teman dan keluarga

Ulasan online memang membantu, tetapi jangan mengabaikan saran dari keluarga dan teman. Tanyakan kepada mereka tentang bank yang dipilih untuk mendapatkan KPR.

Baca juga: KPR adalah Apa? Ini Pengertian, Jenis, dan Syaratnya

Anda mungkin mendapatkan informasi penting tentang bank mana yang harus dipilih dan mana yang harus dihindari.

3. Bicaralah dengan banyak bank

Meskipun berbicara dengan satu bank mungkin lebih mudah, Anda harus menebar jaring yang luas. Mungkin tersedia pilihan yang lebih cocok, tetapi Anda tidak akan tahu sampai Anda berbicara dengan beberapa bank.

SHUTTERSTOCK/TRAVELPIXS Ilustrasi membeli rumah.

4. Bandingkan biaya

Pembeli rumah sering kali berfokus pada suku bunga, namun biaya dapat bertambah dengan cepat. Saat Anda berbicara dengan bank, tanyakan apakah mereka memiliki biaya pendaftaran atau biaya lainnya.

5. Jalani proses pra-persetujuan KPR

Sebagian besar bank menawarkan proses pra persetujuan, memungkinkan Anda menerima perkiraan biaya dan tingkat suku bunga.

Baca juga: 4 Tips Membeli Rumah dengan KPR

Proses ini tidak mengikat, dan Anda harus mendapatkan persetujuan awal melalui beberapa pemberi pinjaman sehingga Anda dapat membandingkan jumlahnya dengan lebih baik.

Yang perlu diperhatikan adalah proses ini dapat melibatkan penyelidikan atas laporan atau skor kredit. 

Sebelum Anda mulai mengajukan KPR, pastikan Anda siap secara finansial untuk mengambil pinjaman dan mendapatkan suku bunga terbaik.

Anda sebaiknya mempersiapkan permohonan KPR dengan langkah sebagai berikut.

Baca juga: Danamon Syariah Bidik Penyaluran KPR Syariah Tembus Rp 1 Triliun pada 2024

1. Memeriksa dan meningkatkan skor kredit

Periksa skor kredit setidaknya beberapa bulan sebelum Anda mengajukan KPR dan berupaya memperbaikinya.

Melunasi saldo kartu kredit, memastikan Anda melakukan pembayaran tepat waktu dan tidak mengambil pinjaman atau membuka banyak kartu kredit akan membantu Anda membangun skor kredit yang lebih tinggi atau mempertahankan skor kredit yang kuat.

2. Menabung untuk DP alias uang muka rumah

Meskipun uang muka sebesar 20 persen atau lebih merupakan hal yang ideal, jangan lupa untuk menabung untuk DP rumah agar proses pengajuan KPR lebih mulus.

3. Memastikan penghasilan stabil

Bank ingin memastikan Anda memiliki pendapatan yang cukup untuk membayar pembayaran cicilan KPR bulanan sekarang dan di masa depan.