Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Amazon: Mitos bahwa Robot Bakal Rebut Pekerjaan Manusia

Kompas.com - 12/04/2024, 17:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Robotika Global, Mekatronik, dan Pengemasan Berkelanjutan Amazon, Stefano La Rovere mengatakan, peran robotika yang canggih, kecerdasan buatan (AI), dan teknologi akan meningkatkan peran manusia.

Oleh karena itu ia yakin kehadiran teknologi robot dipercaya tidak akan menggantikan pekerjaan manusia.

Menurut dia, kehadiran teknologi baru justru akan membuka adanya ketegori pekerjaan yang sebelumnya tidak ada.

Baca juga: Tak Punya Izin Operasi, Robot Trading Smart Wallet Diblokir

“Adalah mitos bahwa teknologi dan robot mengambil alih pekerjaan,” kata dia dikutip dari CNBC, Jumat (12/4/2024).

Sebagai contoh, pengenalan teknologi bari di Amazon justru meningkatkan lebih dari 50.000 pekerjaan di Amazon untuk seluruh wilayah Eropa.

Sedikit catatan, raksasa e-commerce ini telah menggunakan lebih dari 1.000 teknologi baru di seluruh jaringan pusat di kawasan Eropa dalam lima tahun terakhir. Adapun, nilai investasi untuk inisiatif ini mencapai 751 juta dollar AS.

Baca juga: Refleksi May Day: Kontestasi Buruh Vs Robot

"Robot dan teknologi membantu karyawan kamu, mengurangi jarak jalan kaki, gerakan repetitif, dan membantu mengkat beban," imbuh dia.

Di sisi lain, hal ini akan membuat karyawan memiliki kesempatan untuk mempelajarai ketrampilan dan kemampuan baru. Hal tersebut dapat membantu mereka meningkatkan karir.

Stefano menyebut, dalam beberapa tahun terakhir terlah tercipta 700 kategori pekerjaan baru dengan adanya teknologi baru ini.

Di Amazon, kehadiran robot berguna untuk menghadirkan otomatisasi ke jaringan pusat dan mengemas setiap pesanan sebelum dikirim ke pelanggan.

Baca juga: Tips Menghindari Penipuan Investasi Robot Trading

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com