Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Marga: 48 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jabotabek

Kompas.com - 15/04/2024, 21:48 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memperkirakan puncak arus balik di jalan tol akan terjadi pada hari ini, Senin (15/4/2024).

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan, sebanyak 961.000 kendaraan telah kembali ke Jakarta selama 10 sampai 14 April 2024 melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi, dan GT Cikupa.

Realisasi volume lalu lintas itu merupakan 52 persen dari total prediksi 1,87 juta kendaraan yang akan kembali ke Jabotabek pada periode 10 sampai 18 April 2024.

Baca juga: Tarif Tol Trans-Sumatera Didiskon 20 Persen Saat Arus Balik

Jasa Marga akan kembali berlakukan potongan tarif tol 20 persen untuk Jalan Tol Trans Jawa dari Semarang Menuju Jakarta pada periode arus balik pada Rabu, 17 April 2024 pukul 05.00 WIB hingga Jumat, 19 April 2024 pukul 05.00 WIBJasa Marga Jasa Marga akan kembali berlakukan potongan tarif tol 20 persen untuk Jalan Tol Trans Jawa dari Semarang Menuju Jakarta pada periode arus balik pada Rabu, 17 April 2024 pukul 05.00 WIB hingga Jumat, 19 April 2024 pukul 05.00 WIB
"Kami perkirakan masih sekitar 907.000 kendaraan akan kembali ke Jabotabek atau masih sekitar 48 persen pemudik yang belum kembali ke Jabotabek," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin.

Pada puncak arus balik ini, pihaknya memperkirakan KM 66 Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta akan menjadi titik krusial.

Pasalnya, pada titik itu menjadi tempat pertemuan lalu lintas dari arah Trans Jawa dan Bandung.

Untuk mengantisipasi kepadatan di titik krusial itu, Jasa Marga akan mendukung rekayasa lalu lintas atas diskresi Kepolisian, menambah lajur transaksi di gerbang tol, pengalihan lalu lintas menuju jalur fungsional Japek II Selatan, dan menyiapkan sarana di lajur contraflow.

Baca juga: Jasa Marga Catat 471.000 Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada Hari Puncak dan H+1 Lebaran

Sementara untuk mengantisipasi kepadatan di GT Cikatama arah Jakarta, pihaknya telah memaksimalkan seluruh lajur transaksi hingga 35 lajur dengan penyiagaan 28 mobile reader dan petugas bantu transaksi.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.039.018 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 sampai H-3 Lebaran Tahun 2024.Dok. Jasa Marga PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.039.018 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 sampai H-3 Lebaran Tahun 2024.

Untuk mewujudkan perjalanan arus balik yang lancar dan aman, Jasa Marga juga terus berkolaborasi dengan para stakeholder terkait seperti Korlantas Polri, Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Kementerian BUMN, dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lainnya.

Selain upaya antisipasi, dia juga mengimbau pemudik untuk menyiapkan perjalanan dengan memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wall Street Variatif, Nasdaq Menguat ke Level Tertinggi

Wall Street Variatif, Nasdaq Menguat ke Level Tertinggi

Whats New
Total Keterlambatan Penerbangan Haji Capai 32 Jam, Kemenag Tegur Garuda

Total Keterlambatan Penerbangan Haji Capai 32 Jam, Kemenag Tegur Garuda

Whats New
Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Whats New
Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan 'Pertek' Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan "Pertek" Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Whats New
[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com