Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ambles, BEI: Tensi Geopolitik Pengaruhi Pergerakan Indeks

Kompas.com - 16/04/2024, 12:01 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Video yang diambil dari AFPTV pada 14 April 2024 ini menunjukkan ledakan-ledakan yang menerangi langit di Hebron, Wilayah Palestina, selama serangan Iran terhadap Israel. Garda Revolusi Iran mengonfirmasi bahwa serangan drone dan rudal sedang berlangsung terhadap Israel sebagai balasan atas serangan mematikan pada 1 April di konsulat Damaskus. AFPTV/AFP Video yang diambil dari AFPTV pada 14 April 2024 ini menunjukkan ledakan-ledakan yang menerangi langit di Hebron, Wilayah Palestina, selama serangan Iran terhadap Israel. Garda Revolusi Iran mengonfirmasi bahwa serangan drone dan rudal sedang berlangsung terhadap Israel sebagai balasan atas serangan mematikan pada 1 April di konsulat Damaskus.
Dia menjelaskan, meskipun Iran mengirimkan 300 rudal dan drone, tapi dengan bantuan AS, Inggris, dan sekutu lainnya Israel menghentikan hampir semua rudal dan drone yang diluncurkan. Sehingga tidak ada korban jiwa, kerusakannya juga minim.

“Tensi geopolitik yang kembali tinggi ini semakin membuktikan bahwa perang yang terjadi saat ini mampu menciptakan eskalasi lebih lanjut dan keberpihakan setiap negara,” tambahnya.

Baca juga: IHSG Sepekan Terkoreksi Tipis, Ini Daftar Saham Paling Cuan dan Boncos

Sejauh ini Presiden AS Joe Biden sudah menetapkan sikap di mana AS tidak akan mendukung apabila Israel melakukan serang balik terhadap Iran.

Ketegangan juga telah mendorong harga minyak mengalami kenaikan, termasuk acuan harga minyak Brent dan WTI yang dikhawatirkan akan mendorong inflasi akan jauh lebih sulit dikendalikan, sehingga potensi tingkat suku bunga turun semakin kecil di tahun ini.

Hal ini tentu saja semakin membuat prospek pemulihan ekonomi global di tahun ini semakin sulit, meskipun harapan disebut harapan karena adanya ketidakpastian dan keputusasaan

“Sejauh ini pelaku pasar dan investor tampaknya mulai tenang dari badai tersebut, namun tingkat kehati hatian akan mulai tinggi sehingga pelaku pasar dan investor cenderung akan jauh lebih berhati hati untuk masuk ke dalam aset aset yang berisiko dan mencari aset yang lebih aman,” tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com