Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Pergerakan IHSG Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 05/04/2024, 09:03 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melemah pada Jumat (5/4/2024). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Kamis (4/4/2024) berakhir di zona merah pada level 7.254,39 atau naik 1,2 persen (87,5 poin).

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus mengatakan, hari ini IHSG berpotensi mengalami pelemahan. Adapun sentimen yang membayangi pergerakan IHSG adalah kenaikan harga minyak dunia.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support dan resistance di level 7.160 – 7.260,” kata Maximilianus dalam analisisnya.

Maximilianus mengatakan, pelaku pasar khawatir dengan harga minyak yang pada akhirnya mengalami kenaikkan hingga 90 dollar AS per barrel.

“Ini sesuai dengan proyeksi kami, kenaikan harga minyak bisa mengganggu proses inflasi yang sedang berusaha untuk mengalami penurunan, yang tentunya akan lagi lagi mengaburkan pandangan akan potensi penurunan tingkat suku bunga,” ungkap dia.

Baca juga: Matahari Department Store Bakal Tebar Dividen Rp 200 Per Saham, Cek Jadwalnya

Founder WH Project William Hartanto mengatakan, hari ini IHSG berpotensi mengalami kenaikan setelah saham-saham big caps kemarin mendorong IHSG kembali.

Sementara itu, jumlah saham yang menurun (219) memperlihatkan bahwa saham-saham dengan Full Call Auction pun mengalami penguatan, dimana harusnya ada 230 saham bernotasi khusus namun saham yang melemah hanya 219.

“Menuju akhir pekan, IHSG bisa menguat kembali sebelum libur Lebaran. Bottoming menuju akhir, IHSG berpotensi kembali menuju 7.300 di akhir pekan ini terlihat dengan berhasilnya support 7/150 dipertahankan,” ungkap William.

William mengatakan, hari ini IHSG berpotensi mengalami kenaikan pada range 7.150 sampai dengan 7.300.

Baca juga: Pemegang Saham Bank Centris Andri Tedjadharma Tampik Disebut Obligor BLBI


Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas, antara lain:

1. BinaArtha

INKP rekomendasi taking profit, support 9.450, resistance 10.125 - 10.725, target 10.125.

MDKA rekomendasi buy, support 2.570, resistance 2.830 - 3.250, target 2.830.

PGAS rekomendasi buy on weakness, support 1.240, resistance 1.385 - 1.480, target 1.385.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com