"Kalau dia pulang itu akan memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia," ucapnya.
Baca juga: Rupiah Tembus Rp 16.100, Menko Airlangga: karena Dollar AS Menguat
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir meminta kepada perusahaan pelat merah yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dollar AS) besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar mengoptimalkan pembelian dollar AS dalam jumlah besar dalam waktu singkat.
"Serta melakukan kajian sensitivitas terhadap pembayaran pokok dan atau bunga utang dalam dolar yang akan jatuh tempo dalam waktu dekat," kata dia, dalam keterangannya, Rabu (17/4/2024).
Instruksi itu disampaikan oleh Erick menyusul pelemahan nilai tukar rupiah yang dialami, di mana menurutnya rupiah berpotensi melemah hingga Rp 16.500 per dollar AS apabila tensi geopolitik tidak menurun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.