Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Kompas.com - 19/04/2024, 09:10 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten solusi kimia dan infrastruktur PT Chandra Asri Pacific Tbk atau Chandra Asri Group menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Perum Jasa Tirta II (PJT II).

Kerja sama ini terkait dengan pelaksanaan studi kelayakan terkait potensi energi hijau melalui pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Energi dari fasilitas tersebut nantinya akan disalurkan, salah satunya, ke Pabrik Chlor-Alkali dan Ethylene Dichloride (CA-EDC) berskala dunia yang saat ini sedang dikembangkan oleh Chandra Asri Group dan memiliki kebutuhan kapasitas listrik total sebesar 340 MW.

Baca juga: Chandra Asri Group Terima Pinjaman Rp 4 Triliun dari Bank Mandiri

Ilustrasi energi baru dan terbarukan (EBT). SHUTTERSTOCK/POPTIKA Ilustrasi energi baru dan terbarukan (EBT).

Penelitian ini bertujuan untuk mendorong implementasi Energi Baru Terbarukan (EBT) serta mendukung target Indonesia untuk mencapai Nol Emisi Bersih tahun 2060.

Penandatanganan ini dilakukan oleh Edi Riva'i, Direktur Legal, External Affairs, & Circular Economy Chandra Asri Group dan Ruly Aryawan, Direktur Supply Chain Chandra Asri Group serta Dikdik Permadi Yoffana, Direktur Business Development Perum Jasa Tirta II awal April 2024.

Perusahaan Umum Jasa Tirta II merupakan BUMN Pengelolaan Sumber Daya Air yang menyediakan kebutuhan air bagi masyarakat dan industri di wilayah Jawa Barat dan Jakarta.

PJT II juga mengelola Bendungan Jatiluhur di Purwakarta serta Bendungan Karian di Lebak, Banten. Selain pembangkit listrik, studi ini juga akan melihat potensi pengembangan Sistem Penyediaan Air Bersih (SPAB) bersama Chandra Asri Group.

Baca juga: Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Edi Riva'i, Direktur Legal, External Affairs, & Circular Economy Chandra Asri Group menyampaikan kerja sama antara Chandra Asri Group dan PJT II ini sangatlah penting dalam mendukung Pembangunan dan operasional pabrik CA-EDC yang dirancang sebagai fasilitas yang mengimplementasikan energi hijau.

"Sebagai mitra pertumbuhan bagi Indonesia, studi kelayakan ini juga diharapkan dapat menciptakan peluang bisnis baru dalam pengembangan energi baru terbarukan untuk mencapai keberlanjutan," kata Edi dalam keterangan tertulis, Jumat (19/4/2024).

Halaman Berikutnya
Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com