Utang sering kali datang dengan biaya tambahan seperti bunga atau biaya administrasi yang mengurangi jumlah uang yang tersedia untuk pengeluaran lainnya. Hal ini dapat menciptakan tekanan tambahan pada keuangan dan mengurangi fleksibilitas finansial yang diperlukan untuk kebutuhan mendesak atau peluang investasi. Solusinya, batasi pengeluaran harian dan buat anggaran berdasarkan prioritas.
4. Tetap konsisten menabung dan berinvestasi
Jangan biarkan liburan menguras tabungan. Konsisten menabung dan berinvestasi adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik. Terlebih, investasi saat ini sudah sangat mudah, semisal dengan investasi reksa dana yang sudah terjangkau dan serba online. Dengan modal Rp100.000 saja siapa pun sudah bisa berinvestasi di reksa dana dan investasi ini sudah bisa dilakukan secara online.
5. Pertahankan kebiasaan baik seperti hemat dan bersedekah
Kebiasaan baik selama Ramadhan, seperti hemat dan bersedekah, sebaiknya tetap dipertahankan setelah bulan suci berakhir. Hemat dalam pengeluaran dan memberikan kepada yang membutuhkan merupakan praktek yang tidak hanya memberi manfaat spiritual, tetapi juga memberikan dampak yang positif secara sosial dan ekonomi.
Dengan mempertahankan kebiasaan baik ini, seseorang dapat memperkuat disiplin diri dan kepedulian terhadap orang lain, serta membangun fondasi yang lebih stabil untuk keuangan pribadi dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Demikian adalah 5 cara untuk merapikan kondisi keuangan setelah libur Lebaran.
Baca juga: Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.