Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Berbenah Keuangan Usai Libur Lebaran

Kompas.com - 15/04/2024, 17:30 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Raya Idul Fitri 1445 H telah usai. Saatnya para pemudik kembali ke perantauan, bekerja mencari pundi-pundi untuk mengisi dompet.

Sebelum kembali sibuk bekerja, jangan lupa evaluasi keuangan anda. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan bahwa jangan sampai perilaku keuangan yang buruk membebani keuangan anda.

Berikut ini tips berbenah keuangan pasca Lebaran dari OJK:

1. Periksa catatan keuangan selama Ramadhan dan liburan

Sudah menjadi hal lumrah jika pengeluaran Lebaran bertambah lantaran adanya pengeluaran tambahan untuk membayar zakat, tiket mudik, liburan, atau oleh-oleh/hampers.

Periksa kembali catatan pengeluaran anda, apakah sudah sesuai dengan dana yang dianggarkan? Jika anda mampu berhemat realisasi pengeluarannya tentu lebih rendah dari anggaran atau THR (Tunjangan Hari Raya) yang dimiliki.

Nah, anda bisa memanfaatkan sisa dana tersebut untuk ditabung atau diinvestasikan. Sebaliknya jika pengeluaran lebih besar dari dana yang dianggarkan, anda perlu mengecek kembali keuangan anda, apakah ada utang atau tabungan yang terpakai untuk menutup kekurangan tersebut? Ini perlu anda cek dan perbaiki.

Baca juga: Usai Rilis Laporan Keuangan, Saham JPMorgan Chase Anjlok

2. Jika memiliki utang apalagi paylater, segera lunasi agar tidak menumpuk

Memanfaatkan paylater atau produk pinjaman untuk berbelanja memang mudah, tapi perlu diingat ada bunga dan biaya yang perlu dibayarkan. Agar utang tidak membebani keuangan, segera lunasi utang tersebut tentunya dengan menghindari kebiasaan “gali lubang tutup lubang”.

3. Batasi pengeluaran harian, untuk memperbaiki cash flow keuangan

Pengeluaran tambahan dan utang membuat cash flow tidak lancar, untuk memperbaikinya anda perlu berhemat. Buat anggaran kebutuhan pokok berdasarkan skala prioritas, sesuaikan dengan dana yang dimiliki dan hindari menambah utang.

Baca juga: Tips Mengatur Keuangan untuk Generasi Sandwich agar Tak Picu Masalah

4. Konsisten menabung dan berinvestasi untuk kebutuhan masa depan

Saat liburan Lebaran mungkin anda terpaksa mencairkan tabungan karena THR yang dimiliki tidak mencukupi kebutuhan lebaran.

Jangan menjadikan ini sebagai kebiasaan, nanti tabungan anda untuk keperluan masa depan bisa habis tidak tersisa.

Untuk itu anda perlu konsisten menabung dan berinvestasi, menyisihkan dana bonus dan THR untuk menabung akan lebih bermanfaat dibanding mengambil tabungan untuk biaya libur lebaran.

5. Pertahankan kebiasaan baik di bulan Ramadhan seperti hemat dan bersedekah

Selama bulan Ramadhan, pasti ada hal baik yang dilakukan. Misalnya membeli makanan secukupnya yang lebih hemat atau rutin bersedekah dari penghasilan yang telah disisihkan. Meski bulan Ramadan telah berlalu, kebiasaan baik seperti ini tentu perlu dipertahankan.

Demikian tips berbenah keuangan dari OJK. Setelah satu bulan penuh berpuasa di bulan Ramadhan, mari mulai kebiasaan baik secara konsisten seperti mengelola keuangan dengan baik. Dengan memiliki kebiasaan keuangan yang baik, tentu dompet anda akan terisi kembali.

Baca juga: Ditanya Soal Kandidat Menteri Keuangan, Prabowo: Masih Lama...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com