Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Berbenah Keuangan Usai Libur Lebaran

Sebelum kembali sibuk bekerja, jangan lupa evaluasi keuangan anda. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan bahwa jangan sampai perilaku keuangan yang buruk membebani keuangan anda.

Berikut ini tips berbenah keuangan pasca Lebaran dari OJK:

1. Periksa catatan keuangan selama Ramadhan dan liburan

Sudah menjadi hal lumrah jika pengeluaran Lebaran bertambah lantaran adanya pengeluaran tambahan untuk membayar zakat, tiket mudik, liburan, atau oleh-oleh/hampers.

Periksa kembali catatan pengeluaran anda, apakah sudah sesuai dengan dana yang dianggarkan? Jika anda mampu berhemat realisasi pengeluarannya tentu lebih rendah dari anggaran atau THR (Tunjangan Hari Raya) yang dimiliki.

Nah, anda bisa memanfaatkan sisa dana tersebut untuk ditabung atau diinvestasikan. Sebaliknya jika pengeluaran lebih besar dari dana yang dianggarkan, anda perlu mengecek kembali keuangan anda, apakah ada utang atau tabungan yang terpakai untuk menutup kekurangan tersebut? Ini perlu anda cek dan perbaiki.

Memanfaatkan paylater atau produk pinjaman untuk berbelanja memang mudah, tapi perlu diingat ada bunga dan biaya yang perlu dibayarkan. Agar utang tidak membebani keuangan, segera lunasi utang tersebut tentunya dengan menghindari kebiasaan “gali lubang tutup lubang”.

3. Batasi pengeluaran harian, untuk memperbaiki cash flow keuangan

Pengeluaran tambahan dan utang membuat cash flow tidak lancar, untuk memperbaikinya anda perlu berhemat. Buat anggaran kebutuhan pokok berdasarkan skala prioritas, sesuaikan dengan dana yang dimiliki dan hindari menambah utang.

4. Konsisten menabung dan berinvestasi untuk kebutuhan masa depan

Saat liburan Lebaran mungkin anda terpaksa mencairkan tabungan karena THR yang dimiliki tidak mencukupi kebutuhan lebaran.

Jangan menjadikan ini sebagai kebiasaan, nanti tabungan anda untuk keperluan masa depan bisa habis tidak tersisa.

Untuk itu anda perlu konsisten menabung dan berinvestasi, menyisihkan dana bonus dan THR untuk menabung akan lebih bermanfaat dibanding mengambil tabungan untuk biaya libur lebaran.

5. Pertahankan kebiasaan baik di bulan Ramadhan seperti hemat dan bersedekah

Selama bulan Ramadhan, pasti ada hal baik yang dilakukan. Misalnya membeli makanan secukupnya yang lebih hemat atau rutin bersedekah dari penghasilan yang telah disisihkan. Meski bulan Ramadan telah berlalu, kebiasaan baik seperti ini tentu perlu dipertahankan.

Demikian tips berbenah keuangan dari OJK. Setelah satu bulan penuh berpuasa di bulan Ramadhan, mari mulai kebiasaan baik secara konsisten seperti mengelola keuangan dengan baik. Dengan memiliki kebiasaan keuangan yang baik, tentu dompet anda akan terisi kembali.

https://money.kompas.com/read/2024/04/15/173000626/tips-berbenah-keuangan-usai-libur-lebaran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke