Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Kompas.com - 28/04/2024, 08:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

1. "Ramalan" Terbaru Sri Mulyani soal Ekonomi Indonesia

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,17 persen pada kuartal I-2024.

Proyeksi positif ini dibuat di tengah ketidakpastian global yang meningkat.

"Kita prediksi untuk kuartal I-2024 pertumbuhan ekonomi kita di 5,17 persen. Karena baru selesai di Maret, Januari-Maret, kami perkirakan masih bertahan di atas 5 persen," kata dia dalam konferensi pers APBN KiTa edisi April, di Jakarta, Jumat (26/4/2024).

"Namun kita waspada terhadap turbulensi dan global yang terjadi," sambungnya.

Bendahara negara menjelaskan, proyeksi positif itu dibuat dengan melihat sejumlah indikator aktivitas perekonomian yang terjaga. Mulai dari Purchasing Manager Index (PMI) yang meningkat ke level 54,2 pada Maret lalu.

Kemudian konsumsi masyarakat juga tetap positif, tercermin dari Indeks Kepercayaan Konsumen yang stabil di angka 123,8. Tingkat pengeluaran masyarakat yang diukur lewat Mandiri Spending Index pun terjaga di level 46,9.

Selengkapnya klik di sini.

2. Modal Asing Keluar dari RI dalam Sepekan, Nilainya Rp 2,47 Triliun

Tren aliran modal asing keluar atau capital outflow di pasar keuangan Indonesia masih berlanjut.

Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan, capital outflow terjadi di sebagian besar instrumen pasar keuangan nasional.

BI mencatat pada periode 22-25 terjadi capital outflow sebesar Rp 2,47 triliun di pasar keuangan RI.

Nilai ini sebenarnya jauh lebih rendah dibanding pekan lalu yang mencapai Rp 21,46 triliun.

"Berdasarkan data transaksi 22 – 25 April 2024, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat jual neto Rp 2,47 triliun," ujar Asisten Gubernur BI, Erwin Haryono, dalam keterangannya, dikutip Sabtu (27/4/2024).

Selengkapnya klik di sini.

3. Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Ada lima emiten yang akan membayarkan dividen kepada para pemegang saham pada pekan depan atau 28 April 2024 hingga 4 Mei 2024.

Kelima emiten tersebut yakni Avia Avian (AVIA), Nusantara Sejahtera Raya (CNMA), Wahana Ottomitra Multiartha (WOMF), Matahari Department Store (LPPF), dan Adira Dinamika Multi Finance (ADMF).

Adapun yang berhak menerima dividen adalah investor yang sudah memiliki saham sebelum batas cum date, atau tanggal terakhir dimana seorang investor membeli saham untuk mendapatkan hak atas dividen perusahaan tersebut.

Lebih rincinya, simak lima emiten yang akan mambayarkan dividen pekan depan:

1. AVIA

AVIA berencana membagikan dividen senilai Rp 22 per lembar saham. Adapun total dividen tunai yang dibagikan mencapai Rp 1,36 triliun atau 83 persen dari laba bersih tahun buku 2023 yang tercatat sebesar Rp 1,64 triliun.

Jumlah tersebut juga mencakup dividen interim yang telah dibayarkan pada tanggal 31 Oktober 2023 lalu sebesar Rp 681,4 miliar atau sebesar Rp 11 per lembar saham.

Selengkapnya klik di sini.

4. Saat Penumpang Argo Lawu dapat Kompensasi 50 Persen akibat Genset Mati Jelang Tujuan...

Jelang memasuki Stasiun Cikarang, hujan cukup deras menyambut perjalanan KA Argo Lawu relasi Solo Balapan ke Stasiun Gambir Jakarta Pusat, Sabtu (27/4/2024).

Saat itu kereta berlari di kisaran 100 km per jam. Para penumpang tampak menikmati sisa perjalanan yang kurang dari 1 jam lagi sudah sampai di tujuan.

Di tengah ketenangan, mendadak lampu padam dan diikuti oleh matinya AC di seluruh rangkaian gerbong. Tayangan televisi yang sedari awal perjalanan menemani penumpang, juga tak lagi memunculkan gambar dan suara.

Di sela-sela penumpang yang mulai kegerahan, muncul kabar yang agak menyejukkan: kondektur mengumumkan bahwa seluruh penumpang akan mendapatkan kompensasi berupa pengembalian uang sebanyak 50 persen dari harga tiket yang dibayar.

Selengkapnya klik di sini.

5. Stasiun Karawang Beroperasi 2025, KCIC Optimistis Penumpang Whoosh Meningkat 30 Persen

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memperkirakan jumlah penumpang Whoosh bakal bertambah di atas 30 persen apabila Stasiun Karawang beroperasi penuh.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, saat ini Stasiun Karawang belum beroperasi untuk naik dan turun penumpang karena jalan akses belum dibangun.

Diperkirakan jalan akses ini akan selesai tahun depan sehingga Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang dapat beroperasi penuh pada 2025.

"Mudah-mudahan nanti dengan operasional Stasiun Karawang kita harap berpotensi meningkatkan jumlah penumpang. Volume penumpang meningkat bisa lebih dari 30 persen," ujarnya saat meninjau Stasiun Karawang, Jawa Barat, Jumat (26/4/2024).

Selengkapnya klik di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com