Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Kompas.com - 13/05/2024, 17:11 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten panas bumi milik Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menargetkan belanja modal sebesar 160 juta dollar AS atau setara dengan Rp 2,57 triliun (kurs Rp 16.082 per dollar AS).

“Rencana target capex kami lebih kurang hampir 160 juta dollar AS,” kata Direktur BREN Merly dalam public expose, Senin (13/5/2024).

“Ini (Capex) akan digunakan untuk rangkaian kegiatan aktivitas pengembangan perusahanan yang akan dilakukan bertahap dari kuartal II—2024 ini hingga kuartal IV-2024,” tambah dia.

Baca juga: CNMA Siapkan Capex Rp 775 Miliar untuk Tambah 100 Bioskop pada 2024

Merly mengatakan, dalam laporan realisasi kuartal I- 2024 pihaknya sudah menggunakan sebanyak 13 juta dollar AS anggaran belanja modal tersebut.

“Dari nilai itu pada kuartal I-2024 digunakan untuk persiapan kegiatan driling di aset kami saat ini, salah satunya adalah Darajat (Kabupaten Garut dan Bandung) yang akan kami mulai dalam waktu dekat ini,” ungkap Merly.

Presiden Direktur BREN Hendra Soetjipto Tan mengungkapkan, saat ini pihaknya juga fokus dalam pembangunan energi panas bumi dengan kapasitas 116 MW di Wayang Windu.

“Kita saat ini fokus pada pengembangan 116 MW yang tengah menunggu perizinan yang harus kami dapatkan dan negosiasi dengan para kontraktor yang untuk melaksanakan proyek tersebut,” kata Hendra.

“Yang 116 MW ini ditargekan Juni 2024 diselesaikan,” tambah dia.

Lebih lanjut, Hendra juga mengatakan bahwa BREN juga mengalokasikan anggaran belanja modal rutin yang dilakukan untuk pengembangan bisnis panas bumi.

Termasuk, pengeboran sumur-sumur dan juga menjami seluruh power plan dapat dioperasikan secara maksimal.

“Di luar itu, kami memiliki capex rutin untuk pengeboran sumur-sumur, menjamin operasional power plan, dan perawatan secara berkala,” tegas dia.

Baca juga: Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com