Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos BPJS Kesehatan Jelaskan Penyebab Ikang Fawzi Antre Layanan hingga 6 Jam

Kompas.com - 26/05/2024, 16:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama (Dirut) BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti membeberkan penyebab antrean di Kator BPJS Kesehatan Tangerang Selatan, yang dikeluhkan penyanyi Ikang Fawzi melalui akun sosial media Instagram.

Ali menjelaskan, antrean tersebut tidak setiap hari terjadi. Ia mengatakan kejadian yang dialami Ikang pada Senin (13/5/2024) terjadi ketika ada perbaikan sistem secara nasional. Selain itu ditambah pada akhir pekan sebelumnya terdapat libur panjang Kenaikan Yesus Kristus pada 9-12 Mei 2024.

Menurutnya, jika tidak ada kedua hal itu, antrean di kantor BPJS Kesehatan tidak akan selama itu. Sebab kata dia, BPJS Kesehatan sudah memperbaiki proses layanan peserta sehingga sudah jauh lebih baik.

Baca juga: Kelas BPJS Kesehatan Diganti KRIS, Apa Bedanya?

"Antrean (BPJS Kesehatan) sudah tidak seperti dahulu, sudah jauh lebih baik dan berkurang. Hanya kasus Pak Ikang Fauzi itu kejadian khusus, bukan setiap hari," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (26/5/2024).

Dia menyarankan para peserta BPJS Kesehatan untuk menggunakan aplikasi Mobile JKN melalui handphone agar tidak perlu mengante lagi di kantor BPJS.

Pada aplikasi itu, peserta bisa mengubah data peserta, pendaftaran peserta, mengetahui riwayat pembayaran, pembayaran iuran, riwayat dan pendaftaran pelayanan, skrining, hingga mengetahui informasi lokasi fasilitas kesehatan dan ketersediaan tempat tidur.

Baca juga: Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Peserta BPJS Kesehatan juga bisa mendaftar antrean di faskes tingkat pertama maupun faskes rujukan melalui aplikasi ini. Melalui fitur ini, peserta tidak perlu lagi mengantre di faskes karena bisa langsung memilih tanggal dan waktu antrean.

"Sebaiknya untuk percepatan antrean maka pakai antrean JKN Online, bisa dari rumah dan dari mana saja, tetapi masih banyak masyarakat belum tahu dan belum pakai antrean online, masih suka langsung," ucapnya.

Sebagai informasi, mengutip akun Instagram pribadi Ikang Fawzi, penyayi tersebut mengeluhkan pelayanan di kantor BPJS Kesehatan yang membuatnya harus mengante sejak pukul 9 pagi sampai 3 sore.

Baca juga: Kelas 1,2,3 Diganti Jadi KRIS, Ini Penjelasan Dirut BPJS Kesehatan

"Hai, hari ini dari pagi gue ngantri di BPJS Kesehatan di Tangsel di BSD. Ngantre dari jam 9an, baru dapat jam 3an. Ini juga belum, bentar lagi," ujar Ikang dalam video yang dia unggah.

Dia mengeluhkan antrean ini dengan harapan layanan BPJS Kesehatan semakin baik ke depannya, mengingat layanan ini sangat dibutuhkan banyak orang dari kalangan manapun.

"Luar biasa ini produk sangat dibutuhkan buat rakyat Indonesia. Semoga makin baik produknya dan semoga pelayanannya makin baik," imbuhnya.

"Sabar-sabar, namanya juga rakyat harus sabar," tambahnya.

Baca juga: Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Dihapus, Pemerintah Ganti Jadi KRIS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

Spend Smart
Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Whats New
Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Whats New
Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Whats New
Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Whats New
2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

Spend Smart
Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Whats New
Injourney Catat Laba Rp 1,1 Triliun Sepanjang Tahun 2023

Injourney Catat Laba Rp 1,1 Triliun Sepanjang Tahun 2023

Whats New
Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com