Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPS Sebut Tapera Bakal Pengaruhi Daya Beli Masyarakat

Kompas.com - 28/05/2024, 17:13 WIB
Filipi Jhonatan Partogi Situmorang,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) menjadi sorotan publik. Ini lantaran adanya peraturan terbaru yang mengatur pemotongan gaji pekerja untuk iuran Tapera.

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan, iuran Tapera bisa berdampak pada daya beli masyarakat dan tren tabungan.

Purbaya mengungkapkan bahwa kebijakan pemotongan gaji pekerja untuk iuran Tapera akan berpengaruh pada disposable income atau pendapatan yang siap dibelanjakan oleh masyarakat.

Baca juga: Jokowi Terbitkan Aturan Baru soal Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera, Simak Poin Pentingnya

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa saat ditemui di Indramayu, Jawa Barat, Rabu (25/10/2023)KOMPAS.com/ AGUSTINUS RANGGA RESPATI Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa saat ditemui di Indramayu, Jawa Barat, Rabu (25/10/2023)
"Jadi disposable income-nya kan akan turun, karena kan seandainya bisa akses uang itu nanti pun kan masih nanti, yang jelas konsumsi terpengaruh," jelas Purbaya.

Purbaya menyadari bahwa daya beli masyarakat kemungkinan akan sedikit melambat karena berkurangnya pendapatan mereka yang siap dibelanjakan.

Namun, dia juga menekankan pentingnya pengelolaan yang baik dari dana iuran Tapera tersebut agar dapat memberikan dampak positif pada perekonomian bangsa.

"Harusnya kalau ada program seperti itu, sudah ada persiapan untuk membelanjakannya dengan baik dan optimal sehingga dampaknya ke masyarakat akan bagus. Kalau ekonominya bagus, masyarakat kan juga bagus," ujar Purbaya.

Baca juga: Ramai soal Aturan Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera, Ini Penjelasan BP Tapera

Sebagai informasi, pemerintah akan memungut iuran wajib terhadap pekerja untuk program Tabungan Perumahan Rakyat atau Tapera. Pungutan iuran Tapera itu akan diambil dari gaji yang diterima oleh pekerja di Tanah Air.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com