JAKARTA, KOMPAS.com - UKM binaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) menjalin kolaborasi dengan perusahaan otomotif, PT Astra International Tbk (ASII) untuk mendorong penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sparepart (suku cadang).
Pembinaan dan pelatihan kepada UKM tersebut dilakukan melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), yang nantinya dipasarkan melalui CV Kawani Tekno Nusantara (Kawani).
Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting berharap kedepannya SMGR sebagai perusahaan BUMN mampu menggarap potensi tersebut dengan serius.
“Kementerian BUMN sangat mengapresiasi kolaborasi Semen Indonesia dengan YDBA yang telah memberikan pembinaan kepada UKM untuk dapat memproduksi sparepart pabrik SMGR guna peningkatan TKDN,” kata Loto dalam siaran pers, Selasa (28/5/2024).
Baca juga: Tingkatkan Peluang Ekspor UKM, Enablr.ID Jadi Mitra Alibaba.com
Loto mengatakan, peran SMGR sebagai offtaker diharapkan dapat memberi kesempatan kepada CV Kawani untuk memproduksi sparepart untuk penggunaan di pabrik SMGR.
“Dengan pendampingan oleh YDBA diharapkan kedepannya bisa menjadi inspirasi bagi BUMN dan perusahaan lainnya untuk mempercepat capaian peningkatan TKDN dari produk yang selama ini masih impor," ungkap Loto.
Program pembinaan UKM untuk peningkatan TKDN sparepart pabrik SIG merupakan realisasi dari perjanjian kerja sama antara SIG dengan YDBA pada 2022 lalu.
Adapun bentuk kerja sama ini dilakukan, dimana SMGR memberikan pembinaan berupa edukasi spesifikasi produk, pendampingan pembuatan prototipe, hingga uji coba dan tes performa di pabrik SMGR, kepada UKM binaan YDBA.
Baca juga: Simak, Ini Cara Daftar NIB Bagi Pelaku UKM
Hingga saat ini, terdapat 8 UKM telah memproduksi 10 jenis sparepart yang siap digunakan di pabrik-pabrik SMGR, satu di antaranya adalah CV Kawani.
CV Kawani memproduksi shaft impeller filling spout (penerus gaya putar impeller pada mesin rotary packer), wedge cooler (elemen penyangga cross bar pada clinker cooler agar tidak bergeser), dan roller pan conveyor (roda baja penumpu pan conveyor).
Bahkan, CV Kawani juga telah menerima pesanan produk wedge cooler sebanyak 1.000 pieces untuk pabrik PT Semen Gresik di Rembang.
Direktur Operasi SMGR Reni Wulandari mengatakan, dukungan Kementerian BUMN dalam pengembangan UKM diharapkan akan membantu terciptanya rantai pasok yang berkelanjutan, sekaligus meningkatkan daya saing perusahaan dengan mensubstitusi produk yang sebelumnya impor.
”Kami ingin menciptakan sebuah ekosistem bisnis yang membantu Perusahaan dalam memenuhi kebutuhan sparepart pabrik dari industri dalam negeri,” jelas Reni.
Reni menambahkan, kolaborasi ini juga diharapkan memberikan nilai tambah kepada UKM melalui peningkatan kapabilitas dalam produksi sparepart yang andal secara teknis dan ekonomis, sekaligus memenuhi standar industri sehingga tidak hanya dapat digunakan di pabrik SMGR tetapi juga oleh perusahaan lain.
Baca juga: Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya
Ketua Pengurus YDBA Rahmat Samulo menyampaikan, kolaborasi SMGR dan Astra dalam peningkatan TKDN yang melibatkan UKM diharpakn mampu menumbuhkan UKM di tanah air.
Samulo berharap, kolaborasi ini dapat terus berjalan, bahkan diperluas dengan melibatkan Perusahaan BUMN lainnya dan melibatkan lebih banyak lagi UKM binaan.
”Kolaborasi ini akan mempercepat pergerakan bagaimana UKM untuk naik kelas dan kolaborasi ini sangat penting untuk mengangkat UKM menjadi lebih baik lagi,” ujar Samulo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.