Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Otorita IKN Mundur, Luhut Singgung soal Tak Bisa Eksekusi Lahan

Kompas.com - 04/06/2024, 19:12 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan merespons soal mundurnya Bambang Susantono dari Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN).

Luhut mengatakan, mundurnya Bambang dari jabatannya sebagai Kepala Otorita IKN adalah hal yang biasa.

"Biasa dia mundur, kalau dia merasa enggak bisa melaksanakan tugasnya, ya mundur," kata Luhut usai menghadiri cara Talkshow di Kawasan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (4/6/2024).

Baca juga: Kepala Otorita IKN Baru Bakal Dipilih Jokowi atau Prabowo? Ini Jawaban Pemerintah

Berbicara di forum The Rise of New and Emerging Cities in Asia: Leveraging VLRs for a Sustainable Urban Future, Bangkok, Thailand, Kamis (22/02/2024), Kepala OIKN Bambang Susantono mengatakan, VLR IKN berbeda dengan VLR pada umumnya.OIKN Berbicara di forum The Rise of New and Emerging Cities in Asia: Leveraging VLRs for a Sustainable Urban Future, Bangkok, Thailand, Kamis (22/02/2024), Kepala OIKN Bambang Susantono mengatakan, VLR IKN berbeda dengan VLR pada umumnya.

Luhut tak mengunggkapkan secara detail penyabab mundurnya Bambang dari Kepala Otorita IKN.

Namun, Luhut mengatakan, Kepala Otorita IKN memiliki kewenangan yang luas untuk menyelesaikan masalah pembebasan lahan di kawasan tersebut.

Ia mengatakan, Kepala Otorita IKN harus berani mengambil keputusan terkait permasalahan lahan.

"Enggak ada (masalah Bambang). (Kalau) Lahan, semua ketua OIKN itu punya kewenangan yang sangat luas untuk menyelesaikan masalah sehingga memiliki keberanian untuk membuat keputusan," ujarnya.

Baca juga: Kekhawatiran dan Harapan Pengusaha Usai Pergantian Kepala Otorita IKN

"Masalah lahan saya sudah pimpin rapatnya, tinggal eksekusi, eksekusi aja enggak bisa, ya gimana," sambungnya.

Selain itu, Luhut membantah mundurnya Bambang lantaran pembangunan IKN tidak tercapai. Ia mengatakan, progres pembangunan IKN cukup bagus.

Terakhir, ia juga membantah Bambang dipaksa mundur sebagai Kepala Otorita IKN.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com