Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Otorita IKN Mundur, Kadin Yakin Investor Tidak Akan Hengkang

Kompas.com - 04/06/2024, 19:20 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Sarman Simanjorang optimistis pergantian kepemimpinan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak berdampak pada pembangunan maupun investasi di IKN.

Terlebih, pengganti sementara Bambang Susantono dan Dhony Rahadjoe sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN merupakan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Wakil Menteri Agraria, Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni.

Kedua pejabat yang ahli dibidangnya itu dinilai memiliki komitmen yang kuat untuk memastikan keberlanjutan pembangunan IKN sesuai dengan yang telah direncanakan.

Baca juga: Kepala Otorita IKN Mundur, Luhut Singgung soal Tak Bisa Eksekusi Lahan

"Dunia usaha melihat perubahan kepemimpinan tidak mengubah keberlanjutan dan pencapaian pembangunan IKN yang hingga saat ini telah mencapai progress 80 persen," ujar Sarman saat dihubungi Kompas.com, Selasa (4/6/2024).

Dia juga menilai, pergantian kepemimpinan Otorita IKN ini tidak akan membuat para investor gentar untuk berinvestasi di IKN. Hal itu mengingat proyek ini menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

Bahkan dengan ditunjuknya Basuki dan Raja Juli memimpin Otorita IKN ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kepercayaan investor untuk berinvestasi di IKN.

Baca juga: Kepala Otorita IKN Baru Bakal Dipilih Jokowi atau Prabowo? Ini Jawaban Pemerintah

"Para Investor diyakini tidak akan ragu apalagi mundur karena sudah komitmen dan progres proyek IKN juga sudah sesuai target pemerintah. Prospek IKN ini sangat menjanjikan buat calon investor karena menjadi program strategis pemerintah," ucapnya.

Hanya saja, menurutnya, pemerintah wajib menjelaskan terkait alasan mundurnya Bambang Susantono dan Dhony Rahadjoe dari Otorita IKN. Hal ini agar dapat memberikan kepastian kepada para investor dan pengusaha.

"Tidak ada kata ragu dengan mundurnya Kepala/Wakil Kepala IKN tapi pemerintah juga tidak perlu ragu memberikan penjelasan yang lebih komprensif sebab mundurnya mereka berdua," tukasnya.

Baca juga: Pertamina Pastikan Kesiapan Pasok Energi Hijau di IKN

Sebelumnya, pemerintah mengumumkan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe mengundurkan diri dari jabatannya.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengungkapkan, beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo telah menerima surat pengunduran diri dari Dhony, disusul oleh surat pengunduran diri Bambang.

"Beberapa waktu lalu Pak Presiden menerima surat pengunduran diri dari Wakil Kepala Otorita IKN, Pak Dhony Rahajoe. Kemudian beberapa waktu berikutnya Pak Presiden juga menerima surat pengunduran diri dari Pak Bambang Susantono," kata Pratikno dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/6/2024).

Baca juga: Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Namun, kata Pratikno, baik Bambang maupun Dhony sama-sama tidak menjelaskan alasan pengunduran diri mereka sebagai kepala dan wakil kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sebab dalam surat pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo, Bambang dan Dhony tidak mencantumkan alasan pengunduran diri.

"(Alasan pengunduran diri) Tidak disampaikan," kata dia.

Baca juga: Jadi Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Diminta Selesaikan Masalah Pertanahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com