Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menperin Sebut Dumping Jadi Salah Satu Penyebab PHK di Industri Tekstil

Kompas.com - 21/06/2024, 12:40 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

"Untuk data PHK ini yang sudah selesai hak pesangonnya sekitar 10.000an, yang belum sekitar 3.000an yaitu PT Alenatex, PT Kusuma Group dan PT Dupantex," kata Ristadi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (18/6/2024).

Ristadi mengatakan, ribuan pekerja yang belum mendapatkan hak pesangon mengalami beberapa kendala seperti perusahaan sudah tidak memiliki dana dan beberapa masih melakukan negosiasi.

"Pengusahanya bilang enggak ada uang, ada juga ada uang tapi tidak memenuhi 100 persen, sehingga masih melakukan negosiasi besaran pesangon," ujarnya.

Sebelumnya, Ristadi mengatakan, maraknya PHK di sektor tekstil disebabkan lantaran permintaan ekspor menurun dan pasar lokal tengah dibanjiri produk impor dengan harga yang lebih murah.

Ristadi mengatakan, perdagangan produk tekstil di marketplace juga didominasi barang-barang impor sehingga produk lokal tidak laku di pasar domestik.

Ia mengatakan, kondisi tersebut membuat perusahaan menurunkan volume produksi.

"Bahkan yang tidak kuat menghentikan total produksinya dan menutup pabriknya, terjadilah PHK," kata Ristadi saat dihubungi Kompas.com Kamis (13/6/2024).

Berikut daftar perusahaan tekstil yang tutup dan melakukan efisiensi selama periode Januari-Juni 2024:

PHK akibat pabrik tutup

1. PT S Dupantex, Jawa Tengah: PHK 700-an orang
2. PT Alenatex, Jawa Barat: PHK 700-an orang
3. PT Kusumahadi Santosa, Jawa Tengah: PHK 500-an orang
4. PT Kusumaputra Santosa, Jawa Tengah: PHK 400-an orang
5. PT Pamor Spinning Mills, Jawa Tengah: PHK 700-an orang
6. PT Sai Apparel, Jawa Tengah: PHK 8.000-an orang.

PHK akibat efisiensi perusahaan:

1. PT Sinar Panca Jaya, Semarang: PHK hingga awal Juni 2024 tembus 2.000 orang
2. PT Bitratex, Semarang: PHK 400-an orang
3. PT Johartex, Magelang: PHK 300-an orang
4. PT Pulomas, Bandung: PHK 100-an orang

Dengan demikian, ada total 13.800-an orang terkena PHK.

Baca juga: Kemendag Bakal “Pelototi Tokopedia Shop Usai PHK Karyawan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com