Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BEI Bukukan Laba Bersih Rp 578,67 Miliar pada 2023

Kompas.com - 27/06/2024, 07:37 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang tahun 2023 PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan pendapatan Rp 2,5 triliun dan laba bersih sebesar Rp 578,67 miliar. Perusahaan juga mampu menekan kenaikan beban menjadi 7,7 persen jika dibandingkan dengan rata-rata kenaikan beban perusahaan selama dua tahun terakhir yang sebesar 14,9 persen.

“Pada tahun 2023, kinerja keuangan BEI berhasil mencatatkan hal positif, dengan pendapatan mencapai Rp 2,5 triliun, serta laba bersih sebesar Rp 578,67 miliar,” kata Direktur Utama BEI, Iman Rachman di Jakarta, Rabu (26/6/2024).

Iman mengatakan, pihaknya juga mampu menjaga perimbangan antara aset, liabilitas, dan ekuitas. Meskipun terdeviasi dari tahun sebelumnya, Perusahaan mampu menjaga kondisi likuiditas dan kesinambungan solvabilitas ke depan sebagai langkah fundamental untuk menjaga kelangsungan usaha hingga masa-masa mendatang.

Baca juga: BEI Tunjuk Mantan Petinggi OJK Jadi Komisaris Utama

Dia menjelaskan, BEI masih membukukan kinerja rasio keuangan yang kompetitif dibandingkan bursa-bursa regional. Efektivitas kinerja keuangan BEI tersebut ditujukan dengan aktivitas belanja investasi yang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebagai upaya menjaga kesinambungan usaha perseroan serta pengembangan pasar modal Indonesia.

Dari hasil kinerja tersebut, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyetujui penyisihan cadangan wajib perseroan tahun buku 2023 paling sedikit 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor apabila perseroan memiliki saldo laba positif.

“Atas hal tersebut, perseroan telah meminta persetujuan pemegang saham untuk menyesuaikan nilai cadangan wajib atas saldo laba perusahaan sebesar 20 persen dari modal disetor seiring dengan peningkatan modal disetor BEI setelah kapitalisasi saldo laba ditahan yang berlaku efektif sejak 8 September 2023,” jelas Iman.

Adapun nilai cadangan wajib tersebut telah dimintakan persetujuannya di dalam RUPST Perseroan. Besarnya penyisihan dari laba bersih tahun buku 2023 yang dialokasikan ke cadangan wajib adalah Rp 151,6 miliar. Sehingga total cadangan wajib yang terbentuk adalah Rp 154,5 miliar atau 20 persen dari modal disetor Perseroan per 31 Desember 2023 sebesar Rp 772,5 miliar.

Baca juga: BEI: Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta


Iman menambahkan, aktivitas pasar tahun 2023 terus bertumbuh secara positif yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang telah mencapai level 7.272,797 pada 29 Desember 2023 atau meningkat 6,2 persen dari posisi akhir tahun 2022. Sementara itu, nilai kapitalisasi pasar pada saat 29 Desember 2023 tercatat Rp11.674 triliun atau naik 23 persendi bandingkan posisi akhir tahun 2022, yakni Rp 9.499 triliun.

Dari segi likuiditas pasar saham, Rata-rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) mencapai Rp 10,7 triliun atau turun 27 persen dibandingkan posisi akhir tahun 2022 lalu yakni Rp 14,7 triliun. Selanjutnya, frekuensi transaksi harian juga telah mencapai angka 1,18 juta kali transaksi atau turun 9,7 persen dibandingkan akhir tahun 2022.

Penurunan juga terjadi pada rata-rata volume transaksi harian yang berada pada posisi 19,8 miliar saham atau turun 17,3 persen dibandingkan akhir tahun 2022. Meskipun mayoritas aktivitas transaksi mengalami penurunan, beberapa indikator perdagangan tersebut masih mencatatkan rekor-rekor baru, yakni kapitalisasi pasar tertinggi pada 28 Desember 2023 yang mencapai Rp 11.762 triliun. Dari sisi volume transaksi harian tertinggi yang mencapai 89 miliar lembar saham pada 31 Mei 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com