Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Targetkan 1,5 Juta Wisatawan China Datang ke Indonesia

Kompas.com - 28/06/2024, 14:18 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan sebanyak 1,5 juta wisatawan asal China berkunjung ke Indonesia selama 2024.

"Tiongkok merupakan pasar yang sangat potensial bagi parekraf Indonesia. Oleh karena itu untuk tahun 2024 ini, kami menargetkan ada 1 juta-1,5 juta kunjungan wisatawan asal Tiongkok ke Indonesia," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis, Jumat (28/6/2024).

Sandiaga mengajak para penyedia perjalanan di China untuk memperbanyak paket wisata ke Indonesia.

Baca juga: Kata Sandiaga soal Banyaknya Keluhan Tiket Pesawat yang Mahal

Ia mengatakan, kekayaan potensi wisata ini juga ditunjang dengan pencapaian parekraf Indonesia di mata publik internasional, salah satunya keberhasilan Indonesia naik 10 peringkat dari ranking 32 menjadi 22 dunia dalam indeks kinerja pengembangan pariwisata (Travel Tourism Development Index/TTDI) versi World Economic Forum (WEF).

"Indonesia memiliki potensi wisata yang kaya. Selain Bali, ada lima destinasi pariwisata super prioritas yang ada di Indonesia yaitu Borobudur, Danau Toba, Likupang, Labuan Bajo, dan Mandalika," ujarnya.

Sandiaga mengatakan, selain potensi wisata yang kaya, penerbangan dari Tiongkok ke Indonesia juga terhitung banyak.

Adapun tercatat ada 14 kota di Tiongkok yang menghadirkan penerbangan langsung ke beberapa kota di Indonesia.

Berdasarkan hal tersebut, Sandiaga optimistis, target terdebut mampu dicapai dengan kolaborasi yang baik antara Tiongkok dan Indonesia.

"Saya yakin dengan potensi yang ada di Indonesia ini akan mampu menarik kedatangan wisatawan Tiongkok ke Indonesia," ucap dia.

Baca juga: Tanggapi Bule yang Kritik IKN, Sandiaga: Sangat Memprihatinkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com