Melbourne, Sydney dan Vancouver masuk dalam 10 besar tahun ini, namun merosot di tengah kekurangan ketersediaan perumahan yang signifikan, kata EIU.
Untuk alasan yang sama, Toronto turun ke peringkat 12 tahun ini, setelah berada di peringkat 10 besar dalam dua tahun sebelumnya.
Baca juga: 10 Kota Paling Layak Huni di Kawasan Asia-Australia, Mana Saja?
Eropa Barat merupakan wilayah dengan kinerja terbaik dalam hal kelayakan huni secara global, dengan skor keseluruhan 92 dari 100. Namun, peringkat ini telah menurun sejak tahun lalu karena meningkatnya protes dan kejahatan, yang membebani kategori stabilitas, menurut laporan tersebut.
Amerika Utara merupakan wilayah terbaik kedua, dengan skor rata-rata 90,5 dari 100, dan peringkat tertinggi dalam bidang pendidikan.
"Krisis perumahan yang sedang berlangsung di Kanada telah menurunkan skor infrastruktur di wilayah tersebut," kata EIU.
Peringkat 10 terbawah didominasi oleh kota-kota di Afrika Sub-Sahara serta kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara.
Baca juga: Vienna Jadi Kota Paling Layak Huni di Dunia, Berikut Daftar 10 Kota Lainnya
Damaskus di Suriah dan Tripoli di Libya menempati peringkat dua kota dengan tingkat kelayakan hidup terendah menyusul kerusuhan sipil yang telah meruntuhkan perekonomian mereka, menurut laporan tersebut.
Kota Kyiv di Ukraina menduduki peringkat ke-9 sebagai kota paling tidak layak huni di dunia, karena negara tersebut terus bergulat dengan konflik bersenjata aktif setelah invasi Rusia pada Februari 2022.