Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Perbaikan Kinerja, PTBA Perkuat Efisiensi

Kompas.com - 30/06/2024, 22:15 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota Grup MIND ID mencatatkan penurunan laba bersih pada kuartal I 2024 menjadi Rp 790,9 miliar dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,16 triliun.

Penurunan laba bersih terjadi karena pendapatan mengalami penurunan dari Rp 9,9 triliun pada kuartal I-2023 menjadi Rp 9,4 triliun pada kuartal I 2024.

Corporate Secretary PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Niko Chandra mengatakan, untuk mendorong perbaikan kinerja, pihaknya terus memperkuat efisiensi di bidang operasi dan produksi.

Baca juga: Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Anggota Grup MIND ID PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terus melanjutkan transformasi untuk mewujudkan visi menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan. 
DOK. Humas PT Bukit Asam Tbk Anggota Grup MIND ID PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terus melanjutkan transformasi untuk mewujudkan visi menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan.

“Berbagai langkah telah dilakukan untuk membuat perusahaan semakin efektif,” kata Niko dalam siaran pers, dikutip pada Minggu (30/6/2024). 

Pada  kuartal I 2024, realisasi rasio nisbah kupas (stripping ratio) terjaga pada tingkat 6,3 kali. Sebagai pembanding, rasio nisbah kupas pada periode yang sama tahun 2023 sebesar 7,1 kali.

Perusahaan juga memangkas jarak angkut tanah dan batu bara, salah satunya dengan penggunaan conveyor. PTBA pun mengoptimalkan peran anak usaha yang bergerak di sektor jasa penambangan, yaitu PT Satria Bahana Sarana (SBS).

Sepanjang Januari hingga Maret 2024, kontribusi PT SBS mencapai 1,5 juta ton atau 21 persen dari total produksi. Jumlah tersebut meningkat 29 persen secara tahunan.

Baca juga: Bukit Asam Manfaatkan Digitalisasi untuk Genjot Aktivitas Pertambangan

"Upaya-upaya efisiensi ini menciptakan ruang untuk peningkatan profitabilitas, serta membuat perusahaan semakin agile dalam menghadapi berbagai tantangan industri pertambangan batu bara ke depan," ujar Niko.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INACA Desak Pemerintah Serahkan Tarif Tiket Pesawat ke Mekanisme Pasar

INACA Desak Pemerintah Serahkan Tarif Tiket Pesawat ke Mekanisme Pasar

Whats New
Kini Nasabah Krom Bank Bisa Transaksi QRIS lewat Aplikasi

Kini Nasabah Krom Bank Bisa Transaksi QRIS lewat Aplikasi

Whats New
Emiten Ritel MAPI dan Anak Usaha Bakal Tebar Dividen, Cek Jadwalnya

Emiten Ritel MAPI dan Anak Usaha Bakal Tebar Dividen, Cek Jadwalnya

Whats New
Shopee Sepakati Pakta Integritas dari KPPU soal Perubahan Perilaku

Shopee Sepakati Pakta Integritas dari KPPU soal Perubahan Perilaku

Whats New
Bio Farma Minta PMN Berupa Aset Eks Laboratorium Flu Burung Rp 68 Miliar

Bio Farma Minta PMN Berupa Aset Eks Laboratorium Flu Burung Rp 68 Miliar

Whats New
Damri Berlakukan Tarif Spesial Rp 470.000 untuk Layanan Imperial Suites

Damri Berlakukan Tarif Spesial Rp 470.000 untuk Layanan Imperial Suites

Whats New
Bank Sampoerna Beri Pendanaan JULO Rp 600 Miliar

Bank Sampoerna Beri Pendanaan JULO Rp 600 Miliar

Whats New
Emiten Sawit PTPS Bakal Tebar Dividen Rp 7,33 Miliar, Cek Jadwalnya

Emiten Sawit PTPS Bakal Tebar Dividen Rp 7,33 Miliar, Cek Jadwalnya

Whats New
Bank Artha Graha Kenalkan Layanan Digital lewat Kompetisi Basket

Bank Artha Graha Kenalkan Layanan Digital lewat Kompetisi Basket

Whats New
Pertagas: Keberlanjutan Bukan Sekadar Tanggung Jawab, tapi Peluang Bisnis Jangka Panjang

Pertagas: Keberlanjutan Bukan Sekadar Tanggung Jawab, tapi Peluang Bisnis Jangka Panjang

Whats New
Penurunan Tingkat Kemiskinan Dinilai Belum Memuaskan

Penurunan Tingkat Kemiskinan Dinilai Belum Memuaskan

Whats New
Angkasa Pura Indonesia Pastikan Merger AP I dan II Tak Timbulkan PHK Karyawan

Angkasa Pura Indonesia Pastikan Merger AP I dan II Tak Timbulkan PHK Karyawan

Whats New
Kinerja Manufaktur Merosot Lagi, Kemenperin Soroti Pesanan Turun hingga Regulasi

Kinerja Manufaktur Merosot Lagi, Kemenperin Soroti Pesanan Turun hingga Regulasi

Whats New
Proses Akuisisi Muamalat oleh BTN Tidak Berlanjut karena Beda Visi?

Proses Akuisisi Muamalat oleh BTN Tidak Berlanjut karena Beda Visi?

Whats New
PDN Diserang Ransomware, Kemenhub Pastikan Tak Ganggu Pelayanan

PDN Diserang Ransomware, Kemenhub Pastikan Tak Ganggu Pelayanan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com