Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AirAsia Hentikan Penjualan Tiket di Traveloka, Bagaimana dengan di Tiket.com?

Kompas.com - 04/03/2019, 18:09 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terhitung hari ini, Senin (4/3/2019) AriAsia Indonesia resmi menghentikan penjualan tiket mereka di travel agen daring (online travel agent/OTA) Traveloka. Hal ini berkaitan dengan hilangya tiket mereka di Traveloka secara misterius pada 2 Maret 2019 lalu.

Sebagai catatan tak hanya di Traveloka saja tiket AirAsia hilang. Hal serupa juga terjadi di OTA lain, yaitu Tiket.com. Akan tetapi Direktur Utama AirAsia Indonesia Kurniawan mengatakan, pihaknya masih menunggu penjelasan dari Tiket.com terkait hilangnya tiket mereka di OTA tersebut.

"Kami menunggu klarifikasi resmi dari mereka, OTA lain. Untuk yang lain kami menunggu. Suspensi ke Traveloka khusus ya," ujar Dendy di Jakarta, Senin (4/3/2019).

Dendy pun berharap pihak Tiket.com bisa secara kooperatif menjalankan proses bisnis dengan AirAsia Indonesia. AirAsia Indonesia pun menyatakan masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kejadian yang sudah terjadi dalam dua minggu belakangan.

"Kami akan lihat mudah-mudahan mereka kooperatif," ujar dia.

Dendy mengatakan, kontribusi penjualan tiket AirAsia di OTA terhadap keseluruhan penjualan tiket mereka sebesar 20 persen. Porsi tersebut cukup besar. Apalagi, Traveloka berkontribusi sebesar 10 persen dari seluruh penjualan di OTA.

Namun, Dendy cukup optimis ditariknya penjualan tiket AirAsia Indonesia sekaligus grup mereka di enam negara tak akan memengaruhi arus penjualan tiket secara signifikan.

"Traveloka dari 20 persen kontribusi penjualan di OTA mereka sebesar 10 persen. Tapi kami nggak khawatir. Karena bukan berarti penjualan kami langsung turun 10 persen, karena penumpang tetap akan cari ke web kami," ujar Dendy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com