Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Bakal Geser Arab Saudi Jadi Eksportir Minyak Terbesar Dunia?

Kompas.com - 11/03/2019, 15:40 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNN

NEW YORK, KOMPAS.com - Amerika Serikat dipandang bakal segera menggeser posisi Arab Saudi sebagai eksportir minyak terbesar di dunia. Posisi itu akan direbut Negeri Paman Sam pada tahun ini.

Dilansir dari CNN Business, Senin (11/3/2019), AS akan mengungguli Arab Saudi dalam hal ekspor minyak, gas alam cair, dan produk-produk berbasis minyak seperti bensin. Hal ini diungkapkan oleh perusahaan riset energi Rystad Energy.

Langkah AS tersebut didorong oleh melimpahnya produksi minyak serpih. Ini akan membuat AS menjadi eksportir utama minyak dan gas alam cair.

Baca juga: Konsumsi Biodiesel Meningkat, Harga Minyak Sawit Dunia Bakal Naik

Kondisi tersebut tidak pernah terjadi sejak Arab Saudi mulai menjual minyaknya ke luar negeri pada periode 1950-an.

"Sepuluh tahun lalu, tidak ada yang berpikir ini akan terjadi," kata Ryan Fitzmaurice, strategist energi di Rabobank.

Pencapaian AS ini merefleksikan bagaimana teknologi telah mengubah lanskap energi global. Inovasi di bidang pengeboran telah membuka tabir baru sumber daya migas yang selama ini tersembunyi di ladang minyak serpih antara lain di Texas, North Dakota, dan sebagainya.

Baca juga: 2018, Ekspor Minyak Kelapa Sawit RI ke India Turun 12 Persen

Berkat minyak serpih, produksi minyak AS telah melonjak lebih dari dua kali lipat dalam satu dekade terakhir ke level tertinggi dalam sejarah. Kini AS mengebor lebih banyak minyak dibandingkan negara pengeskpor minyak utama dunia seperti Arab Saudi dan Rusia.

Saat ini, Arab Saudi mengekspor 7 juta barrel minyak mentah per hari. Selain itu, menurut data Rystad, Arab Saudi juga mengekspor 2 juta barrel gas alam cair dan produk lainnya yang berbahan dasar minyak.

Sementara itu, AS mengekspor sekira 3 juta barrel minyak mentah per hari. AS juga mengekspor sekira 5 juta barrel gas alam dan produk berbahan dasar minyak lainnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com