Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Pertumbuhan Ekonomi RI Posisi ke-3 di Antara Negara G20

Kompas.com - 12/03/2019, 16:49 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup baik di tengah lesunya ekonomi global, membuat Indonesia berada di jajaran 3 besar negara G20.

"Pertumbuhan ekonomi kita dibandingkan negara G20, kita menempati posisi ke-3 di bawah India dan China," kata Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Selasa (12/3/2019).

Negara G20 (Group of Twenty) adalah negara yang terdiri dari 19 negara dengan perekonomian besar dan ditambah dengan Uni Eropa. Tujuan utama G20 adalah menghimpun para pemimpin negara ekonomi maju dan berkembang utama dunia untuk mengatasi tantangan ekonomi global.

Baca juga: Pemerintah Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 5,3-5,5 Persen di 2020

Menurut Jokowi, Indonesia wajib bersyukur karena ekonomi Indonesia masih tumbuh di angka 5,17 persen. Padahal, ekonomi dunia berada dalam posisi yang tidak baik dan pasar komoditas juga menurun.

"Kita wajib bersyukur, ekonomi kita masih berada di angka 5,17 persen. banyak negara yang tidak bisa mempertahankan growth-nya sehingga banyak yang terjungkal sampai 2 persen hingga 1,5 persen," ucap Jokowi.

Inflasi pada tahun 2018, juga menunjukkan angka yang rendah sebesar 3,13 persen. Angka ini jauh lebih baik dibandingkan pada tahun 2014 yang mencapai 8,3 persen.

Baca juga: Imbas Perang Dagang, Pertumbuhan Ekonomi Asia Tenggara Terpukul

Menurut Jokowi, angka inflasi yang rendah menunjukkan pengendalian harga bisa dilakukan.

Jokowi juga menganggap, jika ada beberapa barang yang mengalami kenaikan merupakan hal yang wajar karena rata-rata harga barang masih bisa terkendali.

"Kalau ada yang menyampaikan harga-harga naik satu hingga dua barang itu biasa. Tapi rata-ratanya kita bisa menurunkan inflasi sebesar 3,13 persen. Ini sesuatu yang patut diapresiasi dari 8,3 persen di tahun 2014," ucap Jokowi.

Baca juga: BI: Harga Pangan Cenderung Turun, Inflasi Terkendali

Jokowi juga berpesan agar masyarakat Indonesia untuk mengubah pola berpikir dan bergerak cepat. Ke depan, bukan negara yang kaya akan mengalahkan negara yang miskin, melainkan negara yang cepat akan mengalahkan negara yang lamban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com