Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Sebut OK OCE Pangkas 20.000 Pengangguran di DKI, Ini Data BPS

Kompas.com - 18/03/2019, 12:11 WIB
Yoga Sukmana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uni menyebut bahwa program OK OCE telah mampu menurunkan angka penggangguran pada 2018.

Oleh karena itu, ia berniat untuk membawa program tersebut ke tingkat nasional andai terpilih dalam pemilihan umum April 2019 mendatang.

Hal itu diungkapkan oleh Sandiaga pada debat cawapres di Jakarta, Minggu (17/3/2019).

Baca juga: Sandiaga Sebut Programnya Akan Turunkan 2 Juta Pengangguran dalam 5 Tahun

"Di Jakarta OK OCE sudah bisa menurunkan pengangguran sebanyak 20.000 di tahun 2018," ujar Sandiaga.

Lantas bagaimana datanya?

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengguguran di Jakarta justru mengalami kenaikan pada 2018.

Pada Februari 2018, angka pengangguran di Jakarta sebanyak 290.118 orang. Sedangkan penduduk yang bekerja mencapai 5,14 juta orang. Adapun jumlah angkatan kerjanya mencapai 5,43 juta orang.

Baca juga: Begini Cara Prabowo-Sandi Tekan Angka Pengangguran

Sementara itu pada Agustus 2018, angka pengangguran di Jakarta justru naik menjadi 314.841 orang. Sementara jumlah penduduk bekerja turun menjadi 4,73 juta orang. Adapun angkatan kerja sebanyak 5,04 juta orang.

Meski begitu, jumlah pengangguran di Jakarta pada Agustus 2018 lebih kecil dari data Agustus 2017 yang mencapai 346.945 orang.

Sementara yang bekerja mencapai 4,5 juta orang. Adapun jumlah angkatan kerja sebanyak 4,85 juta orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com