Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tempat Warga Kalimantan Timur Kelola Uang

Kompas.com - 08/04/2019, 07:06 WIB
Josephus Primus,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Pergelaran Expo Perbankan Syariah di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) mulai Jumat (5/4/2019) hingga Minggu (7/4/2019), pekan lalu, sempat mencuatkan pertanyaan mengapa di Kota Selicin Minyak, expo tersebut diselenggarakan.

Data dari laman BPS.go.id menunjukkan, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Balikpapan ada di posisi Rp 76,65 triliun per 2016.

Sampai dengan 2017 usai, jumlah penduduk di kota seluas 503, 3 kilometer persegi itu ada 735.850 jiwa.

Dalam berbagai catatan terkumpul, Balikpapan disebut-sebut sebagai kota dengan perekonomian terbesar di seluruh Kalimantan. Padahal, Balikpapan bukanlah ibu kota Provinsi Kaltim.

Baca juga: 3 Pertanyaan Generasi Milenial Saat Disodori Produk Perbankan

Terkini

Lebih lanjut, pada pergelaran itu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kaltim Dwi Aryanto membeberkan data terkini per Februari 2019.

Total aset perbankan baik konvensional dan syariah di Kaltim adalah Rp 108,5 triliun. Sementara, kredit mencapai Rp 69,65 triliun. Adapun Dana Pihak Ketiga (DPK) adalah Rp 99,58 triliun.

Dengan perbandingan year on year (YoY) antara Februari 2018 hingga Februari 2019, pertumbuhan aset seluruh industri perbankan di Kaltim adalah 13,48 persen.

"Pertumbuhan aset nasionalnya 8,06 persen," kata Dwi Aryanto.

Kemudian, pertumbuhan kredit seluruh industri perbankan di Kaltim periode Februari 2018 hingga Februari 2019 adalah 2,44 persen.

"Pertumbuhan kredit nasional YoY adalah 12 persen," tutur Dwi Aryanto.

Baca juga: Bidik Milenial yang Enggan Beli Rumah, Lippo Bikin Kos-kosan ala McDonalds

Lebih lanjut, Dwi Aryanto menjelaskan, secara YoY, pertumbuhan DPK di Kaltim adalah 12,10 persen.

"Nasionalnya tumbuh 6,57 persen," imbuh Dwi Aryanto.

Industri perbankan syariah

Kata Dwi Aryanto lagi, di Kaltim selama Februari 2018 sampai dengan Februari 2019, pertumbuhan kredit seluruh industri perbankan adalah 5 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com