Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Dukung Layanan Digital di Perguruan Tinggi di Sumbar

Kompas.com - 24/04/2019, 20:48 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk memandang dunia pendidikan perlu dibekali pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan di era industri 4.0. Dengan demikian, lulusannya mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi digital.

Direktur Utama BTN Maryono mengatakan dunia mengalami revolusi teknologi yang cepat dalam dua abad terakhir, yang mengubah cara manusia bekerja, berkehidupan dan berinteraksi satu sama lain. 

“Revolusi teknologi digital ini menimbulkan disrupsi pada hampir seluruh bidang bisnis di dunia,” kata Maryono dalam pernyataannya pada kuliah umum di Universitas Andalas, Rabu (24/4/2019).

Baca juga: Tumbuh 5,6 Persen, Laba BTN Rp 723 Miliar di Kuartal I 2019

Menurut Maryono, dalam menghadapi disrupsi tersebut, diperlukan terobosan dalam gaya kepemimpinan dan cara memimpin organisasi. 

Maryono menambahkan, Leadership 4.0 merupakan solusi pendekatan gaya kepemimpinan dalam menghadapi era digitalisasi. 

"Seorang pimpinan harus mampu menyederhanakan proses pengambilan keputusan. Digital leaders akan cenderung lebih transparan dan akan mendistribusikan pengambilan keputusan di seluruh bagian organisasi," jelas Maryono.

Baca juga: Gandeng Telkom, BTN Genjot Pendapatan Non Bunga

Kemudian, pimpinan harus mendengarkan para pegawai muda. Generasi milenial akan menduduki 50 persen dari angkatan kerja saat ini, dan mereka akan mempunyai kendali untuk mengubah budaya korporasi. Terakhir, berinvestasi pada teknologi generasi masa depan. 

BTN pun mendukung pembekalan mahasiswa di era industri 4.0 dengan mendirikan BTN Zone di lingkungan kampus. Salah satunya di Kampus Universitas Andalas, di mana mahasiswa dapat berinteraksi secara digital dalam memenuhi kebutuhannya dengan layanan transaksi perbankan one stop service melalui BTN Zone tersebut.

BTN membidik Universitas Andalas dan Universitas Negeri Padang dalam kerja sama pemanfaatan BTN Zone untuk membantu kebutuhan mahasiswa dalam layanan digital di lingkungan kampus. 

Baca juga: Kampanye Open Source ke Kampus untuk Genjot Tenaga Ahli TI

"Semua terlayani serba digital sehingga untuk kebutuhan mahasiswa di lingkungan kampus tidak harus pergi keluar untuk melakukan transaksi perbankan. BTN Zone menjadi solusi kemudahan dan kecepatan dalam layanan perbankan secara one stop service,” tutur Maryono.

Sementara itu Rektor Universitas Andalas Tafdil Husni mengungkapkan salah satu kunci keberhasilan adalah orang yang menguasi teknologi dan ke depan perlu didorong agar dunia pendidikan untuk menguasai teknologi. Karena itu, kerja sama dengan BTN sangat penting dilakukan dalam rangka sinergi.

“Sekarang bisnis sukses itu adalah siapa yang cepat menguasai teknologi, dia yang terdepan,” ungkap Tafdil.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Whats New
Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Whats New
Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com