Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BTN Dukung Layanan Digital di Perguruan Tinggi di Sumbar

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk memandang dunia pendidikan perlu dibekali pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan di era industri 4.0. Dengan demikian, lulusannya mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi digital.

Direktur Utama BTN Maryono mengatakan dunia mengalami revolusi teknologi yang cepat dalam dua abad terakhir, yang mengubah cara manusia bekerja, berkehidupan dan berinteraksi satu sama lain. 

“Revolusi teknologi digital ini menimbulkan disrupsi pada hampir seluruh bidang bisnis di dunia,” kata Maryono dalam pernyataannya pada kuliah umum di Universitas Andalas, Rabu (24/4/2019).

Menurut Maryono, dalam menghadapi disrupsi tersebut, diperlukan terobosan dalam gaya kepemimpinan dan cara memimpin organisasi. 

Maryono menambahkan, Leadership 4.0 merupakan solusi pendekatan gaya kepemimpinan dalam menghadapi era digitalisasi. 

"Seorang pimpinan harus mampu menyederhanakan proses pengambilan keputusan. Digital leaders akan cenderung lebih transparan dan akan mendistribusikan pengambilan keputusan di seluruh bagian organisasi," jelas Maryono.

Kemudian, pimpinan harus mendengarkan para pegawai muda. Generasi milenial akan menduduki 50 persen dari angkatan kerja saat ini, dan mereka akan mempunyai kendali untuk mengubah budaya korporasi. Terakhir, berinvestasi pada teknologi generasi masa depan. 

BTN pun mendukung pembekalan mahasiswa di era industri 4.0 dengan mendirikan BTN Zone di lingkungan kampus. Salah satunya di Kampus Universitas Andalas, di mana mahasiswa dapat berinteraksi secara digital dalam memenuhi kebutuhannya dengan layanan transaksi perbankan one stop service melalui BTN Zone tersebut.

BTN membidik Universitas Andalas dan Universitas Negeri Padang dalam kerja sama pemanfaatan BTN Zone untuk membantu kebutuhan mahasiswa dalam layanan digital di lingkungan kampus. 

"Semua terlayani serba digital sehingga untuk kebutuhan mahasiswa di lingkungan kampus tidak harus pergi keluar untuk melakukan transaksi perbankan. BTN Zone menjadi solusi kemudahan dan kecepatan dalam layanan perbankan secara one stop service,” tutur Maryono.

Sementara itu Rektor Universitas Andalas Tafdil Husni mengungkapkan salah satu kunci keberhasilan adalah orang yang menguasi teknologi dan ke depan perlu didorong agar dunia pendidikan untuk menguasai teknologi. Karena itu, kerja sama dengan BTN sangat penting dilakukan dalam rangka sinergi.

“Sekarang bisnis sukses itu adalah siapa yang cepat menguasai teknologi, dia yang terdepan,” ungkap Tafdil.

https://money.kompas.com/read/2019/04/24/204820126/btn-dukung-layanan-digital-di-perguruan-tinggi-di-sumbar

Terkini Lainnya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke