Lagi, Penasihat Ekonomi Trump Mengundurkan Diri

WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa pimpinan Penasihat Ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett bakal segera meninggalkan jabatannya. Namun, Trump tidak menjelaskan alasan pengunduran diri Hassett.

"Kevin Hassett, yang telah melakukan pekerjaan luar biasa untuk saya dan pemerintah, akan segera mengundurkan diri. Pengganti dirinya yang sangat bertalenta akan segera diumumkan segera setelah saya kembali ke AS," tulis Trump pada akun Twitter pribadinya seperti dilansir dari Reuters, Minggu (2/6/2019) waktu setempat.

Pada Minggu malam waktu setempat, Trump bertolake ke Eropa untuk melakukan serangkaian kunjungan kenegaraan.

Baca juga: Perusahaan Milik Trump Terancam Kena Denda Rp 30,3 Miliar per Tahun

Hengkangnya Hassett terjadi di kala ada drama antara AS dengan sejumlah negara mitra dagang utamanya. Perang dagang masih bergejolak antara AS dan China, sementara Trump juga baru saja menyatakan bakal menerapkan tarif terhadap seluruh barang dari Meksiko, menyusul memanasnya konflik soal migrasi.

Hassett sebelumnya menjabat sebagai pakar kebijakan fiskal di lembaga riset American Enterprise Institute. Kemudian, Trump menunjuknya sebagai pimpinan penasihat ekonomi di Gedung Putih pada 2017.

Di Gedung Putih, ia bekerja dengan penasihat senior sekaligus menantu Trump, Jared Kusshner terkait rencana imigrasi yang diumumkan Trump pada Mei 2019. Hassett juga telah mendukung langkah Trump mengakhiri keringanan sanksi bagi negara-negara yang membeli minyak Iran.

Baca juga: Perang Dagang, Nike hingga Adidas Surati Donald Trump

Trump pun mengucapkan terima kasih atas jasa Hassett. Ia juga menyebut Hassett sebagai teman sejati, namun tidak memberi indikasi siapa yang akan menggantikan posisi Hassett.

Hassett merupakan pejabat senior Gedung Putih terakhir yang mengundurkan diri dari jabatannya. Sebelumnya, pejabat lain yang telah mengundurkan diri atau dipecat oleh Trump antara lain Menteri Keamanan Dalam Negeri Kirstjen Nielsen, direktur komunikasi Gedung Putih Bill Shine, dan kepala Lembaga Bisnis Kecil Linda McMahon.