Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Berburu Promo Cashback dan Cicilan 0 Persen di Kompas Travel Fair

Kompas.com - 19/06/2019, 22:11 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT  Bank Negara Indonesia (Persero) dan CIMB Niaga menjadi mitra perbankan event Kompas Travel Fair. Kedua bank tersebut memastikan akan memberikan promo menarik bagi para pengunjung yang berburu paket wisata domestik maupun luar negeri.

Partnership New Invites & Costumer Value Management Bank CIMB Niaga Wijaya Handoyo mengatakan, tahun ini merupakan kali ketujuh bagi CIMB Niaga menjadi rekanan KTF di Jakarta.

"CIMB Niaga akan memberikan kemudahan dan keuntungan yang dapat dimanfaatkan nasabah, seperti cicilan 0 persen, cashback, dan redeem point," ujar Wijaya di Jakarta, Rabu (19/6/2019).

Baca juga: Optimisme Kompas Travel Fair di Tengah Mahalnya Harga Tiket Pesawat

Sementara itu General Manager Bisnis Kartu BNI Okki Rushartomo mengatakan, Kompas Travel Fair cocok dengan fokus bisnis mereka, yakni leisure experience.

Saat ini kata Okki, orang tak lagi mencari barang, melainkan pengalaman baru untuk dicicipi, seperti makanan dan travelling. Untuk KTF, BNI akan fokus meng-cover event di wilayah luar Jakarta, seperti Makassar, Medan, dan Surabaya.

Menurut dia, animo masyarakat di daerah dalam hal travelling tak jauh beda dengan Jakarta.

"Di daerah banyak travel agent yang besar. Ini ajang kami memperdalam relasi bisnis dengan partner kami di daerah," kata Okki.

Selain mendukung pasar travel di tanah air, keikutsertaan BNI dalam pameran wisata ini diharapkan mampu meningkatkan akuisisi kartu debit dan kredit BNI.

Okki mengatakan, BNI juga menawarkan sejumlah benefit jika pengunjung menggunakan kartu debit maupun kartu kredit untuk bertransaksi. Promo yang diberikan berupa cicilan dan cashback.

"Kita kasih cashback yang menarik, tapi belum bisa disebutkan sekarang," kata Okki.

Baca juga: Indonesia Raih Posisi Pertama di Pasar Wisata Halal untuk Pertama Kali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Whats New
Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Spend Smart
Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com