Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Banyak Rumah Tangga RI yang Pakai Listrik Tenaga Surya?

Kompas.com - 20/06/2019, 18:52 WIB
Yoga Sukmana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Potensi energi surya di Indonesia sangat besar karena letak geografisnya yang berada di garis khatulistiwa.

Bahkan sejak September 2017, Gerakan Nasional Sejuta Surya Atap (GNSSA) digagas agar potensi itu manfaatkan.

Lantas hingga saat ini, sudah berapa banyak rumah tangga yang memanfaatkan potensi besar energi surya tersebut?

"Pada awal 2019 lalu, memang ada peningkatan hingga 50 persen tetapi masih sedikit," ujar Ketua Umum Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI) Andhika Prastawa di acara Dukungan Nyata Pengusaha Tanah Air bagi GNSSA, Jakarta, Kamis (20/6/2019).

Baca juga: Pasang Panel Surya Bisa Hemat Listrik hingga 30 Persen

"Yang kami catat yang terbanyak adalah di daerah Jakarta. Jadi jumlahnya dari 400-an jadi sekitar 600 rumah tangga yang menggunakan PLTS atap (di Indonesia)," sambung dia.

AESI ucapnya, terus mendorong agar Gerakan Nasional Sejuta Surya Atap terus menggema hingga pelosok-pelosok negeri. Antara lain adalah dengan melakukan sosialiasi di beberapa kota.

Menurut Andhika, penggunaan energi surya penting untuk didorong karena bila tidak Indonesia akan mengalami krisis energi dalam 30 tahun ke depan.

Baca juga: Bisa Hemat Listrik, Berapa Biaya Pasang Panel Surya Atap?

Indonesia sudah menjadi negara net importir minyak bumi sejak 2004 dan terancam menjadi net importir gas pada 2028 serta terancam menjadi negera net importir batubara pada 2038.

Sementara itu potensi energi surya di Indonesia mencapai lebih dari 200.000 MW, namun kapasitas terpasang baru 90 MW hingga 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com