Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Infrastruktur Baik, Produktivitas Pertanian Meningkat

Kompas.com - 28/06/2019, 09:30 WIB
Anissa DW,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, pembangunan infrastruktur pertanian selama empat tahun terakhir bertujuan untuk meningkatkan indeks pertanaman. Hasilnya, petani bisa panen lebih dari satu kali, bahkan hingga tiga kali dalam satu tahun.

Dia menjelaskan, hanya dengan meningkatkan infrastruktur produktivitas petani dapat meningkat. Mulai dari perbaikan jaringan irigasi, penyediaan alat mesin pertanian (alsintan), benih unggul, dan pupuk.

Salah satu contohnya, yakni pasokan beras nasional di gudang Bulog Banjarkemantren, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim) yang cukup banyak dan aman untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat Jatim hingga tahun depan.

"Saat ini stok yang ada di gudang Banjar, Surabaya mencapai 630 ribu ton untuk kebutuhan masyarakat Jawa Timur sampai tahun depan. Kami pastikan stok ini lebih dari cukup," ujar Amran dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (27/6/2019).

Amran pun memastikan, kualitas beras tersebut masuk dalam posisi tinggi karena benih yang digunakan adalah benih unggulan. Semua beras itu merupakan jenis lokal yang diproduksi oleh petani lokal.

"Ini beras unggulan hasil produksi petani yang sangat bagus karena benih yang ditanam merupakan benih unggulan," jelas Amran.

Sementara itu, Kepala Perum Bulog Divre Jawa Timur Muhammad Hasyim memastikan, harga beras ke depan tetap dalam kondisi normal, meskipun beberapa bulan lagi masyarakat Indonesia akan merayakan Hari Raya Iduladha.

"Saya pikir masyarakat tidak perlu khawatir karena Bulog sudah menyiapkan stok yang banyak. Ke depan, harga juga akan stabil karena dibantu dengan operasi pasar," ucap Hasyim.

Sebagai informasi, beras di Gudang Banjarkemantren dijual dengan harga Rp 8.100 per kilogram. Namun, harganya akan sedikit naik saat dijual di pasar kecil dan tradisional menjadi Rp 8.500 per kilogram. Walau begitu, harga tersebut masih normal karena sesuai dengan acuan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com