Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melantai di Bursa, Asuransi Sinarmas Lepas Saham Rp 12.100 Per Lembar

Kompas.com - 09/07/2019, 09:33 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk melakukan pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (9/7/2019). Sinarmas MSIG Life menjadi emiten ke-27 yang tecatat di bursa selama 2019.

Masa penawaran awal berlangsung pada 20-21Juni 2019, sedangkan penawaran umum perdana atau IPO pada 1-3 Juli 2019.

Selama IPO, perseroan melepas sebanyak 393.750.000 saham ke publik. Jumlah tersebut setara dengan 37,5 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO. Adapun harga IPO Sinarmas MSIG Life sebesar Rp 12.100 persaham dengan total nilai sebesar Rp 4,76 triliun. Dalam IPO ini, PT Sinarmas Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Baca juga: Melantai di Bursa, Saham Perusahaan Logistik Ini Langsung Melonjak 49,5 Persen

Presiden Direktur Sinarmas MSIG Life Hamid Hamzah mengatakan, tercatat di BEI menjadi babak baru perusahaan sebagai perusahaan publik.

"Terima kasih atas dukungan dan kesempatan buat kami untuk jadi bagian dari sistem perekonomian Indonesia, yakni pasar modal agar menjadi Indonesia yang lebih baik," kata Hamid di Main Hall BEI, Jakarta, Selasa (9/7/2019).

Begitu perdagangan dibuka pada Selasa pagi, harga saham Sinarmas MSIG Life naik 1,03 persen menjadi Rp 12.225, atau naik 125 poin.

Dalam IPO tersebut, tidak ada penambahan dana karena tidak adanya penerbitan saham baru, melainkan divestasi pemegang saham lama milik PT Sinar Mas Multiartha Tbk.

Per akhir 2018, nilai aset Sinarmas MSIG Life mencapai Rp 15,55 triliun. Adapun premi bersih tahun lalu tercatat sebesar Rp 4,32 triliun atau naik dibandingkan 2017 yang sebesar Rp 3,80 triliun. Sementara itu, Iaba 2018 mencapai Rp 342,53 miliar.

Total premi Sinarmas MSIG Life tahun ini, dihitung termasuk kontribusi produk syariah, ditargetkan mencapai Rp 6,28 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com