Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Perang Dagang, Perusahaan China Ramai-ramai Pindah ke Malaysia

Kompas.com - 07/08/2019, 15:31 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Perusahaan-perusahaan di China berlomba-lomba memindahkan operasional mereka ke Malaysia. Ini terjadi sejalan dengan makin memanasnya perang dagang dengan Amerika Serikat.

Dikutip dari The Star Online yang melansir Bernama, Rabu (7/8/2019), kepala ekonom IQI Global Shan Saeed mengatakan, ada pula sejumlah perusahaan dan investasi China yang masuk ke Vietnam.

"Beberapa negara sebenarnya diuntungkan dari perang dagang ini. Jika Anda membaca majalah Economist pada bulan November lalu, disebutkan bahwa beberapa negara yang diuntungkan di sektor teknologi informasi dan komunikasi (ICT) serta otomotif adalah Malaysia, Thailand, dan Vietnam," terang Saeed.

Baca juga: Berkah Perang Dagang, Investasi di Penang Melonjak 1.360 Persen

Saeed juga memproyeksikan perang dagang antara China dan AS masih akan berlanjut.

Pekan lalu, Presiden Donald Trump mengancam penerapan tarif impor tambahan sebesar 10 persen terhadap produk-produk dari China senilai 300 miliar dollar AS. Tarif tambahan ini mulai berlaku pada September 2019 mendatang.

Sehari berikutnya, China memperingatkan kebijakan balasan atas pengumuman Trump tersebut. Aksi saling balas itu bisa membuat perang dagang antara kedua negara kian memanas dan merusak perekonomian keduanya.

Baca juga: Malaysia Geser Indonesia Jadi Pemasok Utama Minyak Sawit ke India

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com