Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Memiliki Asuransi untuk Menjaga Keadaan Finansial

Kompas.com - 12/08/2019, 18:47 WIB
Rina Ayu Larasati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Siapapun akan selalu memiliki risiko kesehatan.

Kita tidak tahu kapan kita akan sakit, biaya pengobatan tentu tidak murah dan membutuhkan banyak biaya. Pengeluaran tak terduga ini ditakutkan dapat menganggu keadaan finansial kita, sehingga penting untuk memiliki asuransi untuk mengurangi beban biaya pengobatan.

Biaya rawat inap tak dapat diprediksi, biasanya jumlahnya bisa lebih besar dari kemampuan bayar.

Lalu, apakah kita bisa hidup bebas dari biaya rumah sakit?

Menurut Vice President of Life Operation Division Sequis Life Eko Sumurat dalam keterangan resmi, Senin (12/8/2019), memiliki asuransi kesehatan adalah solusi untuk melindungi anggaran ketika terjadi risiko sakit.

Artinya, ketika harus rawat inap dan pasca rawat inap kita harus menyiapkan sejumlah uang untuk biaya rumah sakit.

Baca juga: Ini Cara Memilih Asuransi yang Tepat untuk Milenial

Biaya yang harus disiapkan tersebut belum termasuk biaya lainnya, seperti transportasi dan makan bagi keluarga yang menjaga pasien.

Dengan memiliki asuransi kesehatan, maka sejumlah biaya untuk rawat medis dapat dialihkan ke perusahaan asuransi sebagai penanggung dan keuangan anda pun dapat tetap terjaga.

Salah satu asuransi yang menawarkan perlindungan kesehatan terkini adalah Sequis Q Infinite MedCare Rider (SQIMC) agar para nasabah bisa mendapatkan perawatan kesehatan berkualitas saat harus dirawat inap.

Nasabah tanpa perlu khawatir akan besarnya biaya dan bisa mendapatkan kenyamanan bagi pasien dan keluarga yang menjaga.

Istimewanya adalah SQIMC menyediakan perlindungan kesehatan hingga Rp 90 miliar per tahun dan dapat digunakan di seluruh rumah sakit di seluruh dunia.

Baca juga: Hadirkan Asuransi untuk Milenial, Sequis Bidik Premi Rp 8 Miliar

Sepanjang tahun 2018, Sequis Life telah membayarkan klaim kesehatan senilai lebih dari Rp 11 miliar untuk Sequis Q Infinite MedCare Rider.

“Dari jumlah tersebut kami menilai bahwa antusiasme nasabah pada asuransi kesehatan melalui Sequis Q Infinite MedCare Rider cukup besar, sehingga di tahun ini kami melakukan beberapa penambahan manfaat. Salah satunya adalah penambahan limit booster yang berfungsi untuk menaikan batas tahunan hingga Rp 90 miliar per tahun," jelas Eko.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com