Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK: Investor Asing Minati Pasar Modal, Pelaku Pasar Modal Harus Agresif

Kompas.com - 23/08/2019, 14:50 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi perekonomian global saat ini tengah bergejolak. Walaupun demikian, Ketua Dewan Komioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan beberapa indikator pasar modal masih terjaga.

Hal tersebut seharusnya dimanfaatkan oleh para pelaku pasar modal. Sebab, hingga saat ini tingkat kepercayaan investor asing di pasar modal Indonesia masih cukup baik.

"Di tengah dinamika ekonomi global, kecenderungan akan menurun, kita sudah mulai ke era pelonggaran ekonomi di mana saja, untuk itu ini momentum bagus pasar modal bergerak secara lebih agresif agar bisa memanfaatkan kesempatan ini," ujar Wimboh di Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2019 di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (23/8/2019).

Wimboh memaparkan, hingga hari ini, pembelian bersih investor asing di pasar saham serta Surat Berharga Negara (SBN) cukup signifikan.

Di pasar saham Investor asing membukukan net buy sebesar Rp 61,1 triliun dan di pasar SBN sebesar Rp113,6 triliun year to date

Baca juga : Investasi Reksa Dana Syariah, Bisa Mulai Beli dari Berapa Rupiah?

"Pemanfaatan pasar modal kita sebagai alternatif sumber pembiayaan jangka panjang, baik untuk pembiayaan program-program strategis pemerintah maupun pembiayaan dunia usaha mengalami peningkatan," ujar Wimboh.

Saat ini, total penghimpunan dana melalui penawaran umum di pasar modal telah mencapai Rp112,4 triliun dari 104 penawaran umum, dengan 29 diantaranya adalah emiten saham baru. Sementara, total pengelolaan produk investasi telah mencapai Rp 805 triliun, tumbuh 7,6 persen ytd. 

"Tentunya capaian tidak terlepas upaya bersama lembaga pemerintah, stakeholder, SRO, tidak boleh berpuas diri, kita mendorong perekonomian kita 5,3 persen dalam RAPBN, penghimpunan dana di pasar modal harus mencapai Rp 190 triliun di 2020," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com