Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Percaya atau Tidak, Menikah itu Bikin Kaya Lho...

Kompas.com - 25/08/2019, 09:45 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Pernikahan sering diidentikkan menghabiskan dana. Benarkah demikian? Lebih jauh, siapa sangka pernikahan justru memberi sebaliknya.

Perasaan lebih bahagia dan tentu menjadi lebih kaya. Lebih kaya secara hati, tentu saja. Lebih kaya secara finansial, juga sebuah kemungkinan. Ini buktinya bahwa pernikahan itu bikin kaya seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Meminimalisir Biaya Kesehatan

Pernikahan sudah terbukti banyak membuat orang lebih bahagia. Pernah mendengar guyonan klasik seperti ini? “Ternyata menikah itu cuma 1 persen enaknya, 99 persennya itu enak banget!”

Itu menandakan bahwa pernikahan selain membuat lebih bahagia, juga membuat hidup jadi lebih sehat. Dua hal itu saling berkaitan erat. Satu sama lain juga saling mengingatkan untuk selalu menjaga kesehatan sehingga tak sampai jatuh sakit.

Selain itu, ketika Anda terpaksa akhirnya harus beristirahat sejenak karena kondisi badan yang lemas saat situasi tertentu, pasangan akan mengingatkan dan merawat dengan sabar.

Bahkan, Harvard Health Blog pada tahun 2016 melansir bahwa orang yang telah menjalani pernikahan dengan baik, memiliki kesempatan hidup lebih lama, minim stres, dan terhindari dari serangan jantung serta stroke.

Dengan demikian, sistem imun tubuh pasangan yang telah menikah menjadi lebih tinggi jika mengalami kehidupan yang sehat dan bahagia. Biaya kesehatan pun bisa diminimalisir dan digunakan untuk kebutuhan lainnya.

2. Kemampuan Membeli Lebih Besar

Kalau saat sendiri, Anda hanya berkutat dengan penghasilanmu sendiri. Saat menikah, penghasilan Anda berlipat. Itu karena ada dua penghasilan yang kemudian disatukan.

Karena itu pula, sepasang suami istri akan memiliki kemampuan membeli yang lebih besar dibanding sebelumnya. Ada perasaan kemampuan yang lebih tinggi untuk membeli dan memiliki sesuatu.

Misalnya untuk memiliki kendaraan pribadi, mengupayakan tempat tinggal yang layak, memenuhi kebutuhan tersier terkait lifestyle, dan yang lainnya.

Bagi perusahaan atau lembaga pemberi dana pinjaman, orang yang sudah terikat pernikahan memberikan jaminan dan garansi lebih baik daripada yang masih sendiri.

Baca Juga: Saat Gaji Istri Lebih Besar dari Suami, Ini yang Harus Dilakukan

3. Bisa Memiliki Jumlah Aset yang Lebih Banyak

Dengan menikah, jumlah aset yang dimiliki juga akan jauh lebih besar. Memiliki aset bersama tentu lebih menarik dibandingkan memiliki aset seorang diri.

Aset bersama secara individu biasanya akan lebih lama terkumpul. Sedangkan aset bersama akan menciptakan akumulasi yang lebih cepat karena adanya penggabungan aset.

Selain itu, pasangan menikah juga bisa menentukan akan berinvestasi di bidang apa dan dalam bentuk yang seperti apa sehingga ke depannya akan menguntungkan bagi mereka.

Rencana keuangan pun akan menjadi lebih matang, karena satu sama lain bisa saling memberi masukan terbaik. Tentu, masukannya tidak berniat menjebak atau menjatuhkan karena dua insan ada dalam ikatan yang suci.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com