Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Dipercaya Bos di Kantor? Lakukan 7 Hal Ini

Kompas.com - 09/09/2019, 19:40 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Dalam bekerja, tentu akan menyenangkan dan termotivasi bila atasan memercayai kinerja Anda.

Kepercayaan dari atasan menjadi bekal Anda untuk mendongkrak kinerja dan prospek karier ke depan.

Namun, apa sebenarnya yang harus dilakukan agar atasan percaya pada kita? Apakah bekerja seperti biasa, tanpa kesalahan saja cukup?

Dikutip dari Reader's Digest, Senin (9/9/2019), berikut ini adalah 7 hal yang dapat Anda lakukan agar memperoleh kepercayaan dari atasan.

1. Susun target nyata

Diskusikan target dengan atasan Anda. Menurut Paul Zak, penulis buku Trust Factor: The Science of Creating High Performance Companies, target-target yang harus disusun adalah yang berorientasi tindakan, bukan hasil.

Dengan demikian, ini bisa membuktikan bahwa Anda menciptakan langkah-langkah terukur untuk membantu perusahaan.

"Jika saya bilang (target) menaikkan penjualan, ini sangat semu dan akhirnya menciptakan stress. Namun jika saya katakan targetnya adalah menyusun lima penjualan per minggu, maka ini adalah tindakan yang bisa saya lakukan dan susun dokumennya, serta saya bisa transparan," jelas Zak.

Baca juga: Punya Atasan Bad Boss, Siasati dengan 5 Cara Ini

2. Cari solusi sebelum meminta bantuan

Memang, tak ada salahnya meminta bantuan ketika menemui hambatan dalam pekerjaan. Atasan yang baik pun akan senang hati membantu stafnya agar perusahaan dapat meraih kesuksesan.

Namun, menurut pimpinan JetBlue Airways dan penulis buku The 10 Laws of Trust Joel Peterson, ketimbang langsung meminta bantuan dan mengharap bos akan memberikan bantuan, ada baiknya Anda berdiskusi tentang berbagai kemungkinan yang bisa dilakukan.

Pun Anda harus memiliki solusi yang dapat diambil untuk memecahkan permasalahan sebelum berdiskusi dengan bos.

"Cara ini lebih konstruktif karena atasan bisa melihat bahwa Anda benar-benar memiliki alternatif. Anda tidak hanya meminta bantuan, (tetapi) Anda telah berpikir, sehingga yang Anda butuhkan sekarang adalah masukan," tutur Peterson.

Baca juga: Agar Karier Tak Terancam, Jangan Katakan 6 Hal Ini pada Atasan

3. Akui kesalahan

Tahan keinginan untuk menutupi kesalahan. Sebaliknya, jujurlah pada atasan jika Anda melakukan kesalahan, jangan membuat alasan atau menyalahkan orang lain.

Kalau tidak, maka Anda akan tertimpa lebih banyak masalah ketika bos tahu apa yang sebenarnya terjadi.

"Menyalahkan rekan kerja atau orang lain di tim untuk kerugian (atau kesalahan) sama saja dengan buang-buang waktu dan energi. Orang cenderung tidak ingin mengambil risiko dan bergantung pada orang lain," jelas Peterson.

4. Jangan ulangi kesalahan

Melakukan kesalahan memang hal yang manusiawi. Namun, ketika melakukan kesalahan, pastikan Anda tidak mengulanginya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Manuver KAI Memohon ke Pemerintah Ringankan Beban Utang Kereta Cepat

Manuver KAI Memohon ke Pemerintah Ringankan Beban Utang Kereta Cepat

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Whats New
Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com