Ingin Tahu Digitalisasi di Sektor Pertanian? Hadiri Konferensi Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Dunia teknologi, inovasi, dan digitalisasi di masa kini telah menjadi salah satu kekuatan yang besar, termasuk untuk menopang sektor agrikultur dan pertanian.

Lalu, bagaimana caranya memanfaatkan digitalisasi di sektor pertanian?

Untuk itu, Anda bisa hadir ke  konferensi Smart & Digitalization Farming Indonesia (SDFI). Konferensi ini berfokus pada konsep Smart dan Digitalisasi di bidang agrikultur dan rantai pasokan distribusi.

Konferensi yang bertajuk “Agriculture Revolving in the Digital & Mobile Age” tersebut bakal membahas berbagai implementasi dan menampilkan berbagai contoh kasus penggunaan, dari investor, perusahaan agribisnis, pemilik lahan pertanian atau perkebunan, usaha startup, dan pengembang teknologi inovatif.

Tak hanya itu, konferensi yang bakal diadakan di DoubleTree by Hilton Hotel Jakarta tanggal 25 September 2019 ini juga akan mendatangkan berbagai perusahaan nasional dan internasional yang berkecimpung di bidang agrikultur.

Pun karena tema pembahasannya mencakup keseluruhan spektrum dari komoditas agrikultur, konferensi ini akan membahas topik-topik mengenai sustainability, smart farming, digital disruption, investasi dan kemitraan bisnis.

Acara SDFI ini pun didukung oleh berbagai asosiasi, seperti mulai dari Asosiasi Agribisnis Indonesia (AAI), Asosiasi Industri Pengolahan Indonesia (NAMPA), Dewan Teh Indonesia (DTI), Aliansi Petani Indonesia (API) hingga Asosiasi Kakao Indonesia (Askindo).

Adapuan  beberapa topik yang akan dibahas, antara lain, Driving Smart & Digitalization Agribusiness in Indonesia – Knowing the Challenges & Limitations, The Use of Digital Technologies for Farmer Extension Services, Alternative Financing Option for Growing Your Small Agriculture Business, serta  Millennial Farmers – The Backbone of the Future of Agriculture.