Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Muka Pembangunan Ibu Kota Baru, Pemerintah Siapkan Rp 500 Miliar

Kompas.com - 27/09/2019, 18:35 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Pekerjaan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pemerintah akan menyiapkan uang muka Rp 500 miliar untuk pembangunan ibu kota di Kalimantan Timur.

Namun kata Basuki, anggaran awal pembangunan ibu kota tersebut tidak disiapkan untuk tahun ini melainkan pada 2020.

“Saya kan mau bangun jalan, drainase dan bendungan itu Rp 400-500 Miliar. Itu uang muka,” ujar Basuki usai acara CEO Update Kompas 100, di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (27/9/2019).

Baca juga: Pemerintah Buka Sayembara Desain Ibu Kota Baru Oktober 2019, Tertarik?

Basuki mengaku telah melakukan pembicaraan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenai anggaran untuk uang muka pembangunan ibu kota baru ini.

“Jadi Menkeu sudah bilang kalau mau tahun depan paling tidak semester 2 atau kuartal IV. Jadi paling uang muka saja, jadi akan ada revisi DIPA,” kata Basuki.

Sebelumnya, Pemerintah berencana membuka sayembara desain ibu kota baru di Kalimantan Timur. Sayembara ini dapat diikuti oleh urban planner dalam negeri dan mancanegara.

Baca juga: Mobil Akan Kena Diskriminasi di Ibu Kota Baru

Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, pemerintah saat ini telah memiliki konsep dasar pengembangan ibu kota baru, yaitu smart and green city.

Para juri yang akan menilai hasil sayembara bakal merumuskan term of reference (TOR) atas kriteria desain yang harus diikuti setiap peserta, berdasarkan konsep dasar yang telah ada. 

Sayembara ini akan dimulai di tingkat nasional. Kelak, dipilih tiga pemenang untuk kemudian dikembangkan dan disayembarakan lagi di level internasional.

"Di level internasional tidak bebas menentukan desainnya, karena basisnya dari yang ketiga tersebut. Dan dari sayembara internasional itu dicari mana yang bisa improve lebih baik dan mudah-mudahan hasil dari itu akan lebih baik," ungkap Basuki kepada Kompas.com, Kamis (12/9/2019).

Baca juga: Di Ibu Kota Baru, Tak Perlu Lagi Beli Elpiji

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com