Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 4 Perusahaan Berpotensi Jadi Mitra Pembayaran Tiket MRT Jakarta

Kompas.com - 08/10/2019, 15:00 WIB
Murti Ali Lingga,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta tengah menjaring perusahaan sebagai mitra penyedia sistem pemindaian kode respon cepat (QR Code) untuk pembayaran tiket.

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Muhammad Kamaludin mengatakan, proses penjaringan platform penyedia QR Code untuk pembayaran tiket pada layanan MRT Jakarta masih berjalan dan pembahasan.

"Masih dalam proses, kami belum finalisasi perjanjian kerja samanya," kata Kamaludin ketika dihubungi Kompas.com, Jakarta, Selasa (8/10/2019).

Kamaludin tidak menjelaskan, kapan akan rampung perjanjian kerja sama tersebut hingga nanti ditekan. Sejauh ini, sudah ada empat pemain yang berpotensi menjalin kerja sama dengan PT MRT Jakarta dalam menghadirkan layanan pembayaran tiket.

"Saat ini sudah ada potensi empat perusahaan," sebutnya.

Baca juga: KPPU Akan Panggil Manajemen MRT Terkait Mitra Penyedia Pembayaran Tiket

Dia menuturkan, pihaknya akan bermitra lebih dari satu perusahaan penyedia QR Code untuk pembayaran tiket pada layanan MRT dan tidak seperti yang diisukan sekarang. 

Ini terkait adanya dugaan penghalang usaha dari pelaku usaha lain atau barrier to entry yang terjadi pada proses pencarian perusahaan untuk mitra penyedia sistem pemindaian kode respon cepat (QR Code) untuk pembayaran tiket.

Kategori barrier to entry dalam dunia usaha adalah hal-hal yang menghalangi suatu perusahaan masuk ke bidang usaha tertentu.

"Sebetulnya kami akan bermitra dengan lebih dari satu mitra penyedia QR Code untuk pembayaran tiket," ungkapnya.

"Tidak ada barrier to entry. Di MRT tidak ada, prosesnya selalu fair dan transparan untuk calon mitra," tambahan dia.

Baca juga: Dipanggil KPPU Soal Mitra Penyedia Pembayaran Tiket, Ini Kata MRT Jakarta

Adapun empat pemain yang berpotensi jadi mitra MRT Jakarta ialah Dana (PT Espay Debit Indonesia Koe/Espay), GoPay (PT Aplikasi Karya Anak Bangsa), Ovo (PT Visionet Internasional), dan LinkAja (PT Fintek Karya Nusantara/Finarya).

Saat ini PT MRT Jakarta sedang menyiapkan sistem pemindaian tiket menggunakan QR Code di gerbang penumpang (passenger gate) yang akan dilengkapi dengan fitur pindai tersebut.

Nantinya, masyarakat dapat membeli tiket elektronik melalui aplikasi seluler yang sedang dikembangkan oleh perusahaan dan membayar tarif perjalanan menggunakan sistem QR Code yang akan disiapkan oleh mitra perusahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com