Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Dunia Kembali Turun, Ini Sebabnya

Kompas.com - 12/10/2019, 09:08 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber Antara

CHICAGO, KOMPAS.com - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada akhir perdagangan Jumat (11/10/2019) waktu setempat (Sabtu pagi WIB).

Penurunan harga logam mulia ini tertekan oleh kenaikan saham-saham di Wall Street, sehingga mengikis daya tarik emas sebagai aset safe haven.

Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Desember turun 12,2 dollar AS atau 0,81 persen, ditutup pada 1.488,7 dollar AS per ounce.

Di Wall Street Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melonjak 319,92 poin 1,21 persen.  Kemudian Indeks S&P 500 1,09 persen dan Indeks Komposit Nasdaq menguat 1,34 persen

Baca juga: Hari Ini, Harga Emas Antam Turun Rp 8.000.

Menghijaunya pasar saham AS ini ditopang oleh adanya kesepakatan dalam perundingan AS-China sehingga meredakan tensi perang dagang antar dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia itu.

Harga emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan pasar saham AS itu. Ketika pasar saham sedang naik, investor mungkin berhenti membeli aset safe haven, dalam hal ini emas, karena mengalihkan dana-dananya ke aset berisiko seperti saham.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember terkoreksi 5,8 sen atau 0,33 persen, menjadi 17,544 dollar AS per ounce.

Sementara platinum untuk pengiriman Januari turun 7,6 dollar AS atau 0,84 persen, ke posisi 900,3 dollar AS per ounce.

Baca juga: Harga Emas Antam Sedang Anjlok, Saatnya Membeli?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com