Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerja 4 Hari Seminggu, Produktivitas Karyawan Microsoft Jepang Naik 40 Persen

Kompas.com - 05/11/2019, 06:00 WIB
Rina Ayu Larasati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Microsoft Jepang menguji seminggu kerja selama empat hari dan mendapatkan hasil yang memuaskan untuk produktivitas karyawan.

Dikutip dari CNBC Senin (04/11/2019) raksasa teknologi ini mencatat lonjakan hampir 40 persen pada tingkat produktivitas setelah memotong jam kerjanya. 

Proyek ini merupakan bagian dari pengembangan dari program yang mengkampanyekan perbaikan kehidupan sehari-hari dan kehidupan bekerja (Work-life Balance).

Baca juga: Studi Buktikan, Polusi Udara Sebabkan Produktivitas Karyawan Merosot

Program Microsoft "Work Life Choice Challenge", yang diadakan Agustus ini, Perusahaan menyelesaikan pekerjaannya pada hari kamis dan memberikan 2.300 karyawannya akhir pekan tiga hari selama sebulan penuh untuk menilai manfaat dari berkurangnya hari berkerja.

Selama periode itu, perusahaan melihat produktivitas, yang diukur dengan penjualan per karyawan, naik 39,9 persen dibandingkan dengan Agustus 2018.

Sementara itu, perusahaan melihat penurunan biaya, dengan menurunnya penggunaan listrik sebesar 23 persen dan penggunaan kertas yang digunakan 58 persen lebih sedikit pada masa ujicoba tersebut.

Eksperimen, yang juga memasukkan pengembangan diri dan skema kesehatan keluarga, Microsoft Jepang menerima respon yang positif sebagian besar dari karyawan, dengan 92 persen mengatakan mereka menyukai hari kerja empat hari.

Microsoft Jepang mengatakan berencana untuk melakukan tantangan kehidupan kerja yang serupa di musim dingin ini, yang bertujuan mendorong kerja yang lebih fleksibel.

Baca juga: Penerimaan Bea Cukai Seret, Ada Apa?

Gagasan empat hari kerja seminggu telah mendapatkan daya tarik dari advokat yang menyoroti kemungkinan manfaatnya dalam mengurangi stres dan mencegah terlalu banyak pekerjaan.

Pada tahun 2018, sebuah perusahaan Selandia Baru menjuluki uji coba dua hari kerja empat hari dalam seminggu sebagai keberhasilan dalam meningkatkan keseimbangan kehidupan kerja, sementara pendiri Virgin, Richard Branson secara teratur menguraikan manfaatnya untuk meningkatkan kebahagiaan.

Dampak dari pekerjaan yang berlebihan dirasakan secara akut di Jepang, yang dikenal karena memiliki beberapa jam kerja terpanjang di dunia.

Menurut sebuah studi pemerintah di tahun 2016, hampir seperempat dari perusahaan Jepang mengharuskan karyawan untuk bekerja lebih dari 80 jam lembur sebulan. Jepang bahkan telah menciptakan istilahnya sendiri untuk budaya ekstrem, "karoshi," yang diterjemahkan sebagai "kematian karena kerja keras".

Baca juga: Jadi CEO Terbaik Dunia, Siapa Jensen Huang?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com