Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lion Air Bidik Dana 1 Miliar Dollar AS Melalui IPO

Kompas.com - 05/11/2019, 07:34 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Reuters

JAKARTA, OMPAS.com – Perusahaan maskapai Indonesia, Lion Air menargetkan flotasi hingga 1 miliar dollar AS pada kuartal pertama tahun 2020. Hal ini tidak terlepas dari rencana IPO (Initial Public Offering) maskapai Lion Air Group.

Selain IPO, maskapai Lion Air menargetkan pendanaan untuk pengiriman pesawat masa depan sebagai bentuk pelayanan pasar regional yang kian membaik dalam aspek transportasi udara.

Mengutip Reuters, Selasa (5/11/2019) Lion Air sedang mempercepat persiapan untuk pencatatan pasar saham pada kuartal pertama tahun depan.

Saat ini, Lion Air sedang menunggu laporan resmi hasil investigasi tentang kecelakaan pesawat Lion Air Boeing 737 MAX tahun lalu.

Selanjutnya, Lion Air akan melanjutkan pendanaan dan pengiriman pesawat masa depan untuk melayani pasar regional yang lebih baik dalam menunjang transportasi udara.

Baca juga: Baru 75 Ahli Waris Korban JT 610 yang Terima Ganti Rugi, Ini Kata Lion Air

“Pasar Indonesia akhirnya menunjukkan tanda-tanda stabilitas. Ini adalah saat yang tepat untuk memanfaatkan pasar,” kata seorang sumber yang merupakan petinggi Lion Air, Senin (4/11/2019).

Pada bulan Maret Lion Air yang berusia 20 tahun, tumbuh menjadi salah satu maskapai penerbangan dengan anggaran terbesar di Asia.

Lion Air tumbuh dengan sekitar 110 pesawat dan memulai rencana IPO tahun depan. Pihak Lion menyebut bahwa IPO bisa meningkatkan pendapatan Lion Air antara 750 juta Dollar AS hingga 1 miliar Dollar AS.

Sementara kompetitor Lion Air, Garuda Indonesia yang dikelola pemerintah, menghasilkan laba dalam sembilan bulan pertama tahun ini.

Garuda Indonesia mengambil kendali operasional Grup SriWijaya akhir tahun lalu, dan membantu SriWijaya meraih sekitar setengah dari pasar lokal.

Baca juga: Dua Pesawat Boeing 737 NG Milik Lion Air Juga Alami Keretakan

Namun demikian, Lion Air menunjukkan kemampuannya dalam mengendalikan flotasi selama lima tahun terakhir.

Ini sekaligus menyimpulkan bahwa Lion Air dapat mendanai beberapa pesanan multi-miliar dollar terbesar yang ditempatkan dengan Boeing dan Airbus dari operasi dan pembiayaan banknya sendiri. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com