Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Bidik Dana Murah di Bengkulu

Kompas.com - 13/11/2019, 12:13 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) memperkuat strategi bisnis di Bengkulu. Caranya dengan membidik seluruh segmen nasabah pada berbagai produk tabungan di tengah persaingan perebutan dana murah di sana.

Direktur BTN R Mahelan Prabantarikso mengatakan, potensi dari sisi pembiayaan di Bengkulu sangat besar, sebab daerah ini banyak masyarakat memiliki rumah subsidi dengan penghasilan rata-rata di bawah Rp 5 juta rupiah. Hampir 90 persen lebih kredit tersebar adalah untuk masyarakat MBR dengan KPR Subsidi.

"Agar masyarakat bisa memiliki kemampuan menjadi bankable (memenuhi persyaratan bank untuk mendapatkan kredit usaha), mereka harus menabung dan BTN siap menjembataninya dengan menyiapkan produk-produk yang dimiliki," kata Mahelan dalam keterangannya, Rabu (13/11/2019).

Menurut Mahelan, jumlah akun nasabah BTN di Bengkulu hingga saat ini mencapai sekitar 10.000 dan optimis akan terus mengalami peningkatan dari jumlah tersebut.

Baca juga: BTN Bidik DPK Rp 22 Triliun di Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara

"Kami ingin volume transaksinya terus meningkat sejalan dengan program promosi yang akan kita galakkan di wilayah ini untuk bagaimana masyarakat nantinya banyak yang memanfaatkan produk dana BTN. Perseroan memiliki banyak produk yang bisa dinikmati masyarakat antara lain membayar Top up aplikasi seperti Link Aja, pembayaran listrik, transaksi online dan lain sebagainya," ujarnya.

Adapun secara nasional, BTN memiliki number of account (NOA) atau jumlah rekening sekitar 10 juta dan saat ini sedang menggalakkan dana untuk bertraksaksi menggunakan produk-produk dana yang dimiliki perseroan.

Perseroan juga berharap masyarakat memiliki rumah dari menabung, dimana model ini bisa berupa bentuk kerja sama dengan lembaga atau instansi.

Pemda maupun Pemkot dan perusahaan lokal dapat digandeng nantinya dengan kerjasama yang ujungnya para pegawai dapat difasilitasi kebutuhan perumahannya.

"Kita sudah banyak model kerja sama seperti itu yang sudah dilakukan di wilayah lain, dan Bengkulu akan menjadi target untuk itu," kata Mahelan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com